Mempelajari coding memang menyenangkan bagi programmer pemula, bisa membuat hello world pertama kalinya merupakan hal yang membahagiakan. Tetapi sebagai programmer khususnya pemula, dimana kalian sering menemukan berbagai masalah saat coding, baik itu sintaks error, bug atau masalah lainnya yang membuat kita terkadang gagal fokus sampai bug nya selesai kita perbaiki. Sebagai programmer kaliain harus meminimalisir kesalahan, itu akan meminimalisir juga bug dan masalah lainnya.
Berikut problem yang banyak di lakukan oleh programmer
1. Tidak memiliki gaya penulisan yang konsisten.
Menulis syntax yaitu menuangkan isi pikiran kita ke dalam sebuah tulisan atau bahasa yang di mengerti oleh komputer. Tulisan tersebut instruksi kepada komputer untuk melakukan pekerjaan. Artinya setiap programmer bebas menulis kode dengan gaya apa saja.
2. Menulis fungsi yang terlalu besar.
Fungsi memiliki peran yang sangat penting atau vital dalam syntax. Dengan memecahkan kode akan membuat syntax terlihat lebih rapih dan tertata. Akan tetapi banyak programmer yang melakukan kesalahan dalam penulisannya seperti, menuliskan terlalu banyak baris dalam satu fungsi hingga melebihi batas yang seharusnya menjadikannya sulit untuk di pahami.
3. Menulis kode tanpa perencanaan.
Jika memiliki sebuah ide, biasanya programmer pemula akan langsung melakukan coding tanpa melakukan perencanaan dan membuat kode yang akan digunakan. Kode yang dibuat tanpa perencenaan biasanya tidak terstruktur dengan baik atau dengan kata lain asal running aja.
Demikian beberapa poin masalah yang sering dilakukan para programmer, semoga bisa menjadi acuan pembelajaran programmer untuk menjadi lebih baik.
Siapa yang tidak kenal dengan program Hello World?
Sebuah program yang paling sederhana di dunia. Fungsi utama dari program ini adalah menampilkan pesan ‘hello world’ ke layar. Hampir di setiap bahasa pemrograman menggunakan program Hello World untuk perkenalan pertama.
Namun, tidak banyak yang tahu, kapan program ini pertama kali dibuat?
Siapa yang membuatnya dan Kenapa harus Hello World?
Karena itu, mari kita bahas sejarah dan asal usulnya.
Siapa yang Pertama Kali Membuat Program Hello World?
Orang yang pertama kali menulis program Hello World adalah Brian Kernighan1. Ketika itu, beliau menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman BCPL (Basic Combined Programming Language) dan memberikan contoh program Hello World. 2
Berikut ini cuplikan kode program Hello World pertama dalam bahasa pemrograman BCPL.
main(){
extrn a,b,c;
putchar(a); putchar(b); putchar(c); putchar('!*n');
}
a 'hell';
b 'o, w';
c 'orld';
Program tersebut akan menghasilkan output hello, world.
Setelah bahasa pemrograman C dirilis, bahasa pemrograman BCPL selanjutnya dikenal dengan bahasa B.
Kadang bahasa BCPL dibuat menjadi bahan lelucon dengan merubah kepanjangan BCPL menjadi “Before C Programming Language” (Bahasa Pemrograman Sebelum C).
Brian Kernighan juga menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman C dan diterbitkan dengan judul “Programming in C: A Tutorial”. Dalam dokumentasi tersebut, beliau menuliskan contoh program Hello World Juga.
Kapan Program Hello World Pertama Kali Muncul?
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, program Hello World pertama kali diperkenalkan pada dokumentasi/tutorial bahasa pemrograman B.
Dokumentasi tersebut terbit pada tahun 1972.
Jadi, program Hello World pertama kali muncul di dunia pada tahun 1972.
Kemudian, Hello World digunakan kembali pada dokumentasi bahasa pemrograman C (Programming in C: A Tutorial).
Dokumen tersebut terbit pada tahun 1974.
Satu tahun kemudian (1975), buku karangan Brian Kernighan bersama Dennis Ritchie yang berjudul “The C Programming Language” diterbitkan. Dalam buku tersebut juga menggunakan contoh Hello World.
Kenapa Harus Hello World?
Brian Kernighan sebenarnya tidak ingat betul, mengapa beliau menggunakan kata Hello World. Namun, berdasarkan wawancara Forbes India, beliau menyatakan:
“Ingatan saya sangat suram sekarang. Apa yang saya ingat adalah sebuah kartun yang menampilkan seekor telur dan anak ayam, dan anak ayam itu mengatakan ‘Hello, world!’ “
Itulah sejarah dan asal usul program Hello World. Entah bagaimana program ini bisa begitu populer sampai saat ini.
Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Percabangan pada pemgrograman C++. Bagi yang belum tau apa itu percabangan bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Perulangan pada pemrograman C++.
Perulangan berfungsi untuk mengulangi beberapa perintah kode hingga kondisi terpenuhi. Di dalam bahasa pemrograman C++ kita bisa menggunakan pernyataan for, WHILE dan DO-WHILE.
Mari kita bahas satu per satu…
1. While
Perulangan while Merupakan salah satu pernyataan pengulangan, yang akan mengulangi sejumlah perintah berulang kali selama memiliki kondisi bernilai TRUE..
Pernyataan pengulangan mirip seperti pernyataan percabangan if, pengerjaan perintah program tergantung pada nilai kondisi. Tetapi While akan terus mengulangi pernyataan tersebut jika kondisinya bernilai 1 (TRUE).
kondisi adalah dimana kita bisa menuliskan sebuah ketentuan yang akan menjadi penyebab dari perulangan, kondisi hanya dapat diisi dengan bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean.
Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.
#include <iostream>
int main()
{
// variabel i digunakan untuk menghitung berapa banyak perulangan sudah terjadi perulangan
int i = 0;
while (i <= 10) // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode
{
std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
}
return 0;
}
Jalankan program
Program diatas mencetak tulisan “Rumah Coding” sebanyak 10x. statement untuk mencetak tulisan tersebut hanya ada 1 baris saja,
“std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;”
namun baris perintah tersebut dieksekusi berulang kali berdasarkan nilai yang dihasilkan dalam kondisi
“(i <= 10)”
Operasi dalam kondisi tersebut menghasilkan nilai boolean. Apabila bernilai benar maka akan mengeksekusi perintah.
2. Do While
Perulangan do/while sama seperti perulangan while bedanya Perulangan do while akan melakukan perintah kode blok sebanyak 1 kali terlebih dahulu baru mengecek kondisi yang ada di dalam kurung while.
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program
Buatlah file baru bernama do_while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:
#include <iostream>
int main()
{
// 1. perulangan Do While dengan nilai kondisi false
do
{
std::cout << "Perintah ini dijalankan" << std::endl;
} while (false);
// 2. perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi
int i = 0;
do {
std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
}
while (i <= 10); // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode Do
return 0;
}
Keterangan :
Baris 5 – 9 Perulangan Do While dengan nilai kondisi while langsung False.
Baris 11 – 17 Perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi
Jalankan program tersebut
3. FOR
FOR adalah perulangan yang dikhususkan untuk melakukan pengulangan, yang secara tepat mengetahui berapa kali pengulangan akan terjadi.
Bentuk Format Penulisan :
for (nilai_awal; kondisi; pengubah_nilai_awal)
{
Statement_perintah;
}
Untuk lebih jelasnya kita praktekkan saja.
Contoh Program, buat file for.cpp. isi kode berikut:
#include <iostream>
int main()
{
for (int i = 0; i < 5; i += 1)
{
std::cout << "Rumah Coding " << i << std::endl;
}
return 0;
}
Jalankan Program
Demikian pembahasan kita mengenai perulangan C++, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan Tips Belajar Bahasa Pemrograman.
Untuk bisa menjadi programmer, kalian tak hanya dituntut membaca dan memahami materi bahasa pemrograman. Namun ada banyak tips belajar yang perlu di perhatikan dan lakukan dengan baik.
Langsung saja simak beberapa tips belajar pemrograman dasar berikut.
1. Menentukan Bahasa Pemrograman
Dari waktu ke waktu, jumlah bahasa pemrograman yang digunakan programmer untuk menghasilkan sebuah program atau software semakin bertambah saja. Bahkan saat ini sudah ada puluhan bahasa pemrograman.
Namun banyaknya jumlah tersebut tak menjadikan kalian wajib mempelajarinya secara keseluruhan.
Justru kalian lebih dituntut untuk memilih satu atau beberapa bahasa pemrograman yang ingin dipelajari secara mendetail.
Kalian bisa memulainya dari bahasa pemrograman paling sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Selain itu, kalian juga bisa belajar beberapa bahasa pemrograman yang populer, seperti Java, HTML/CSS, dan lain sebagainya.
2. Memilih Website
Salah satu kunci untuk bisa menjadi programmer handal adalah memilih website yang menyediakan library dan tutorial lengkap.
Pemilihan website yang tepat akan sangat menentukan ilmu dan kemampuan yang didapatkan.
Sebab tak sedikit website yang menyediakan modul dan tutorial kurang lengkap. Alhasil kalian pun harus mencari sumber lain agar ilmu yang didapatkan bisa memenuhi standar kebutuhan dunia kerja.
3. Buat Jadwal Secara Teratur
Sebuah kegaiatan yang kalian lakukan setiap hari akan membentuk kebiasaan yang membuat kalian“merasa kurang” jika belum melakukannya. Efek inilah yang membuat kalian harus menyusun jadwal belajar pemrograman secara teratur.
Buat diri kalian terbiasa dengan belajar, meski hanya 1-2 jam per hari. Semakin kalian terbiasa dengan kegiatan belajar, maka Anda akan merasa lebih enjoy dan ilmu pun akan lebih mudah diserap.
Selain itu, dengan membuat jadwal belajar secara teratur kalian bisa menargetkan modul yang ingin dipelajari setiap harinya.
Waktu belajar ini sebaiknya dipisah dengan waktu praktik, sehingga pikiran Anda akan lebih fokus dengan materi-materi pemrograman dasar.
4. Perbanyak Praktik
Selain menyisihkan waktu khsusu untuk belajar, kalian juga harus memiliki waktu khusus untuk praktik. Cobalah praktikkan setiap ilmu pemrograman yang sudah dipelajari secara mendetail.
Lakukan praktik berulang kali dan terjadwal. Jika kalian masih merasa kesulitan melakukan praktik mandiri, Anda bisa mulai praktik dengan mengikuti tutorial dari website.
5. Jangan Copy-Paste
Satu kesalahan yang akan membuat kalian lambat berkembang adalah membiasakan diri copy-paste. Walaupun hasil praktik yang didapatkan terkesan menakjubkan, namun jika ini didapatkan dari copy-paste, maka bisa dikatakan kalian belum mendapatkan ilmu apapun.
Jadi, tips belajar pemrograman dasar yang sangat ditekankan disini adalah untuk tidak copy-paste. Beranikan diri untuk mengembangkan kreativitas, sebab dari sinilah kalian bisa mersakan progress pembelajaran kalian.
6. Coba Perbaiki Sendiri
Saat pertama kali melakukan praktik, kesalahan atau error adalah hal yang sangat wajar. Justru dari kesalahan/error inilah kalian bisa belajar lebih banyak dengan mencoba memperbaiki sendiri kesalahan yang telah dibuat.
Usahakan untuk mengerahkan kemampuan kalian semaksimal mungkin agar bisa memperbaiki error sendiri. Jika sudah tak mampu, klaian bisa mencari solusi dengan bertanya pada orang lain. Demikian beberapa tips untuk kalian yang baru memulai untuk belajar bahasa pemrograman. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya..
Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Operator pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Percabangan pada pemrograman C++.
Percabangan berfungsi untuk memecahkan persoalan dan mengambil satu keputusan dari beberapa pilihan sesuai kondisi yang sedang dialami program
Pada pemrograman C++, terdapat beberapa bentuk percabangan yang harus kita kitahui.
1. Percabangan if
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.
Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "=== Program Pembayaran ===" << endl;
int total_belanja;
cout << "Masukan total belanja: ";
cin >> total_belanja;
// menggunakan percabangan if
if(total_belanja > 100000){
cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}
cout << "Terimakasih sudah berbelanja di toko kami" << endl;
return 0;
}
Jalankan program tersebut
Bisa dilihat perbedaan dari hasil program diatas, jika input diatas 100000 akan menghasilkan output yang berbeda. Itu dikarenakan adanya percabangan
Perhatian bagian ini
if(total_belanja > 100000){
cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}
(total_belanja > 100000)
Bagian kondisi “jika nilai variabel total_belanja lebih dari 100000” menghasilkan nilai true / false
{ cout << “Selamat! anda dapat hadiah” << endl; }
Bagian statement / perintah yang dilakukan jika kondisi bernilai true.
2. Percabangan if/else
Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.
Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.
Buatlah file baru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:
Saya mau jadi programmer, tapi bingung harus mulai dari mana ? bahasa perograman apa yang harus saya pelajari pertama kali ? saya tidak punya basic IT, apa bisa?
mungkin pertanyaan-pertanyaan ini yang muncul pertama kali saat kita ingin belajar bahasa pemrograman. apalagi saat ini sudah banyak bahasa pemrograman baru yang bisa dijadikan pilihan untuk memulai bahasa pemrograman, akhirnya malah jadi bikin bingung.
bahkan ada yang ingin mempelajari semua bahasa pemrograman dan ingin menguasai semuanya, tapi hal itu jelas kurang baik.
pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin mulai mempelajari dan memilih bahasa pemrograman pertamanya
Bahasa Pemrograman Paling Populer
mungkin hal umum yang bisa kita lakukan pertama kali, mencari tau bahasa pemrograman yang paling populer untuk saat ini sebagai acuan untuk menentukan pemilihan bahasa pemrograman.
Survey Stack Overflow2022
memilih bahasa pemrograman pertama seperti ini bukan acuan utama, karena setiap bahasa pemrograman pasti ada kekurangan dan kelebihannya
namun ada beberapa keuntungan memilih bahasa pemrograman yang sedang populer :
Banyak panduan dan tutorial
Banyak digunakan di perusahaan
Banyak Komunitas
kemudian kalian juga harus mempertimbangkan hal-hal berikut dalam pemilihan bahasa pemrograman :
Apakah akan tetap populer selamanya, apa 10 tahun ke depan masih populer?
Apakah mudah bagi saya untuk mengerti sintaknya?
Apakah saya nyaman menggunakan bahasa pemrograman ini?
yang paling penting, jika kamu menyukai sebuah bahasa pemrograman, kamu akan senang mempelajarinya. Maka pilihlah bahasa pemrograman yang benar-benar kamu sukai.
Bahasa Pemrograman Apa yang Pertama Harus Dipelajari
Ini pasti yang terus terbesit pada saat ingin memulai, membuat kalian maju mundur untuk memulai karen a takut salah, takut nanti kedepannya sudah tidak dipakai malah sia-sia belajar dan lain-lain
untuk bahasa pemrograman awal, java mungkin kurang tepat untuk dijadikan pilihan karena konsep dasarnya yang bisa terbilang agak rumit
Pilihlah bahasa prosedural dulu, seperti C, C++, Pascal, Python, Ruby, PHP, Go, Kotlin, dsb.
Nanti, kalau sudah paham dan mengusai salah satu bahasa tersebut, baru bisa coba belajar Java atau yang lain.
Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat?
Mungkin referensi ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih bahasa pemrograman yang tepat
Saya ingin belajar cara …
Rekomendasi pakai bahasa
… membuat aplikasi iPhone
Swift
… membuat aplikasi Android
Java, Kotlin
… membuat website
Javascript, CSS, HTML
… membuat aplikasi desktop untuk windows
C#, VB
… membuat game 2D/3D
C#, C++, Python, Javascript
… membuat program Arduino/micro-controller/robot
C
… membuat tools untuk hacking
C, Python
… membuat program komputasi untuk matematika dan analisis data
Julia, Python, R, or Matlab
… membuat automation dan scripting
Banyak (Python, Ruby, Bash, Powershell, AutoHotKey…)
Demikian beberapa hal yang bisa menjadi acuan pertimbangan untuk memilih bahasa pemrograman awal untuk pemula. namun kembali lagi kepada kalian untuk memilih yang mana. semua saran tidak mutlak namun bisa menjadi alternatif
Halo teman Rumah Coding, kali ini saya akan melanjutkan pembahasan Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP. bagi kalian yang belum mengikuti part1 silahkan dibaca Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP part 1.
Setelah semua tahapan tadi selesai, sekarang kita lihat hasil nya dengan mengakses localhost/dashboard_adminlte. Apabila semua pengaturan sesuai maka akan tampil seperti ini
Template-dashboard
Setelah kita memecah atau mempartisi script menjadi beberapa bagian. Sekarang kita akan membuat template berdasarkan file index tersebut. Jadi nantinya kita lebih mudah dalam membuat halaman konten baru. Buka file index.php lalu potong script dari baris ke 1 sampai sebelum <!—Content Wrapper. Contains page content –> kemudian ganti dengan script
<?php include 'template_header.php' ?>
Potong script index.php
Ubah index.php
Buat file baru dengan nama template_header.php lalu pastekan potongan script tadi ke dalam file template_header.php
Template_header.php
Sekarang kita potong juga bagian bawah index.php. mulai dari setelah <!– /.content-wrapper –> sampai script bagian paling bawah, lalu ganti dengan script dibawah ini
<?php include 'template_footer.php' ?>
Potong script index.php
Ubah index.php
Buat file baru dengan nama template_footer.php lalu pastekan potongan script tadi kedalamnya.
Template_footer.php
Sekarang cek hasilnya setelah kita lakukan modifikasi, seharusnya tidak ada perubahan secara tampilan. Dan berarti kita selesai dalam tahap pembuatan template tersebut.
Bisa diperhatikan pada bagian content-wrapper index.php. disitu adalah script untuk mengatur tampilan dari konten dashboard. Jadi kedepannya kita bisa memanfaatkan file index.php ini untuk membuat halaman baru, dengan cara copy file index.php, rename sesuai dengan halaman yang akan dibuat lalu modifikasi sesuai dengan kebutuhan halaman baru.
Dengan melakukan pemotongan script ke beberapa bagian seperti ini tujuannya adalah memudahkan kita dalam membangun sebuah project. Misalnya kita ingin menggunakan plugin lain kedalam project kita. Cukup dengan tambahkan / modifikasi file stylesheet.php dan js-file.php dalam folder partials.
Demikian pembahasan kita tentang penerapan AdminLTE pada PHP, silahkan lakukan perubahan tampilan baik content maupun bagian lainnya menyesuaikan keinginan kalian. Terus berlatih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial cara menerapkan template dashboard AdminLTE3 pada PHP. Untuk yang belum tahu apa itu dashboard AdminLTE 3 bisa baca terlebih dahulu postingan sebelumnya mengenai 3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap
Pada tutorial penerapan adminLTE 3 ini yang akan dibahas antara lain :
persiapan download
memilih file-file yang hanya dibutuhkan untuk project
memecah / memotong script menjadi beberapa bagian untuk memudahkan maintenance
baik, mari kita praktekan untuk penerapan dashboard AdminLTE3 pada PHP kali ini.
Persiapkan AdminLTE 3
Hal pertama yang pasti kita lakukan yaitu mendownload template AdminLTE. Untuk link download bisa melalui link ini. Extract ke folder sementara hasil download AdminLTE 3 tersebut untuk nantinya akan kita pilah file-file yang hanya kita butuhkan saja, kemudian kita siapkan juga folder project kita di dalam folder htdocs. Beri nama folder dashboard_adminlte.
setelah itu kita copy file dan folder berikut yang ada didalam folder AdminLTE3 kedalam folder project kita.
Folder dist berisi file asset yang dibutuhkan seperti css file, js file dan image, folder plugins berisi plugin-plugin yang bisa kita gunakan didalam aplikasi kita contoh datatables. Starter.html adalah template yang akan kita gunakan dan akan kita ubah strukturnya untuk kita manfaatkan pada project kita. Ubah terlebih dahulu file starter.html menjadi index.php
Memecah script index.php ke beberapa bagian
index.php ke beberapa bagian Untuk bagian ini, kita membutuhkan satu folder untuk mengumpulkan tiap partial yang kita buat. Kita buat satu folder dengan nama partials
Stylesheet.php
Sekarang kita buka folder project kita menggunakan vscode dan buka file index.php. kita akan potong script bagian stylesheet. Script yang kita potong pada file index.php kita ganti dengan
<?php include 'partials/stylesheet.php' ?>
potong bagian stylesheet index.php
Ubah file index.php
Buat file stylesheet.php didalam folder partials, lalu kita paste atau tempel script ke dalam file stylesheet.php
stylesheet.php
Navbar.php
Lalu kita akan memotong bagian navbar dengan memotong script bagian navbar pada index.php dari <!—Navbar –> sampai <!—/.Navbar –, Script yang kita potong, kita ganti dengan
<?php include 'partials/navbar.php' ?>
potong script navbar
ubah index.php
buat file navbar.php didalam folder partials lalu paste script navbar tadi kedalam file navbar.php.
Navbar.php
Sidebar.php
Sekarang kita lanjut ke bagian sidebar. Potong script sidebar bagian tag <aside> sampai </aside> lalu ganti dengan script
<?php include 'partials/sidebar.php' ?>
Potong script sidebar
ubah scriptindex.php
Buat file dengan nama sidebar.php pada folder partials, lalu pastekan script sidebar tadi kedalam file sidebar.php
Footer.php
Untuk bagian footer kita potong script pada index.php bagian tag <footer> sampai dengan </footer> lalu ganti dengan script berikut
<?php include 'partials/footer.php' ?>
potong script footerindex.php
ubah index.php
Buat file dengan nama footer.php dan pastekan potongan script footer tadi kedalam file footer.php
footer.php
Js-file.php
Sekarang kita akan memotong script bagian js file yang ada di bagian bawah. Dan ganti script nya dengan
<?php include 'partials/js-file.php' ?>
potong script js-fileindex.php
ubah file index.php
Buat file didalam folder partials dengan nama js-file.php lalu pastekan potongan script yang tadi kedalam file js-file.php
Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Rekomendasi dashboard admin Bootstrap.
Dalam pembuatan aplikasi berbasis website, kita pasti membutuhkan tempat untuk user mengatur data baik input, edit dan hapus. Dashboard admin adalah tempat untuk mengatur, mengkoordinir flow data sistem yang sudah kita buat secara User Interface.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan 3 rekomendasi dashboard admin Bootstrap yang sering digunakan.
AdminLTE 3
Admin LTE 3 adalah template boostrap yang pertama saya gunakan, dan ini juga sebagai template yang paling favaorit bagi para pemula sampai menengah. Admin LTE 3 adalah template admin yang sangat responsive dan telah menggunakan framework bootstrap 4.6.1. Karena menggunakan boostrap 4 maka Admin LTE ini sangat mudah dikustomisasi dan digunakan.
SB Admin 2 menggunakan bootstrap 4 dan memiliki tampilan yang lebih sederhana dari Admin LTE 3. Template ini sangat simple dan rapi dalam struktur codingannya. Meski tidak memiliki library custom sebanyak Admin LTE 3, tapi SB Admin 2 telah memberikan snippet code, pages, dan penggunaan library-library lain yang umum digunakan oleh pengembang web. salah satu kelebihan dari template yang satu ini adalah ringan. SB Admin 2 hanya memiliki ukuran sebesar 6 MB saja (compressed).
Cocok buat yang sedang belajar web programming sampai pengerjaan project yang membutuhkan efisiensi size dalam pembuatan aplikasi, dimana plugin bisa ditambahkan manual sesuai kebutuhan.
Stisla adalah salah satu template admin bootstrap buatan orang Indoensia, pembuatnya adalah Muhamad Nauval Azhar. Stisla memberikan banyak fitur serba guna dan gratis untuk diunduh. Dalam laman resmi stisla mengatakan, bahwa simple version dan pro version sama saja, artinya kalian bisa menikmati semua fitur yang diberikan.
Stisla di desain untuk kalian dan klien kalian, terintegrasi dengan 30+ library pihak ketiga dan banyak komponen lainnya. Sehingga kamu bisa mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah. Stisla menyediakan javascript APIs untuk memudahkan interaksi antar komponen, kemudian semua halaman HTMLnya bebas error, karena semuanya telah diverifikasi oleh W3C.
Sebenarnya masih banyak dashboard-dashboard yang masih bisa digunakan secara gratis, kalian bisa explore lebih untuk mencarinya. Namun disini saya memberi rekomendasi yang umumnya digunakan para developer serta fungsi yang efisiensi.
Penggunaan template dashboard admin ini dimaksudkan agar mempermudah dan mempercepat pengerjaan project kita, jadi kita bisa lebih fokus dalam pembuatan logic aplikasi kita.
Di kesempatan lain akan saya buat tutorial penerapan masing-masing dashboard admin pada PHP dan Laravel. Ditunggu saja ya teman-teman Rumah Coding.
Demikian artikel kali ini tentang 3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus berlatih.
Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Variabel dan Tipe Data pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Operator pada pemrograman C++.
Variabel yang menyimpan nilai atau data bisa melakukan sebuah pengolahan data yang memerlukan operator tertentu. Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu untuk pengolahan nilai / data.
Contoh, apabila kita ingin melakukan penjumlahan nilai pada dua buah variabel a dan b, kita membutuhkan operator (+) untuk melakukan perhitungan tersebut ( a + b ).
Nah kali ini kita akan bahas macam-macam operator beserta contoh penggunaannya pada program.
Operator Aritmatika
Operator artimatika merupakan operator untuk melakukan perhitungan matematika. Operator aritmatika terdiri dari :
Operator
Keterangan
Contoh
*
Perkalian
a * b
/
Pembagian
a / b
%
Sisa pembagian (Modulo)
a % b
+
Penjumlahan
a + b
–
Pengurangan
a – b
Contoh penggunaan operator aritmatika bisa dilihat dibawah ini. Buat program baru bernama operator_aritmatika.cpp. isi kode berikut :
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int a, b;
cout << "Inputkan nilai a: ";
cin >> a;
cout << "Inputkan nilai b: ";
cin >> b;
cout << "Hasil a + b: " << a + b << endl;
cout << "Hasil a - b: " << a - b << endl;
cout << "Hasil a * b: " << a * b << endl;
cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;
cout << "Hasil a % b: " << a % b << endl;
return 0;
}
hasil programnya sebagai berikut
Operator Penugasan (Assignment)
Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk memberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai pada sebuah variabel. Operator Penugasan terdiri dari:
Operator
Keterangan
Contoh
+=
Penambahan
X += Y
-=
Pengurangan
X -= Y
*=
Perkalian
X *= Y
/=
Pembagian
X /= Y
%=
Sisa Pembagian (Modulo)
X %= Y
>>=
Pergeseran bit ke kiri
X >>= Y
<<=
Pergeseran bit ke kanan
X <<= Y
&=
Bitwise DAN
X &= Y
^=
Bitwise OR Eksklusif
X ^= Y
|=
Bitwise OR Inklusif
X |= Y
Penerapan dalam program mari kita praktekan. Buat program baru dengan nama operator_penugasan.cpp, kemudian isi code berikut .
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai1, nilai2;
// pengisian nilai dengan operator =
nilai1 = 10;
nilai2 = 15;
// pengisian sekaligus penambahan
nilai2 += nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 + nilai1
cout << "Hasil nilai2 += nilai1 adalah " << nilai2 << endl;
// pengisian sekaligus pengurangan
nilai2 -= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 - nilai1
cout << "Hasil nilai2 -= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;
// pengisian sekaligus perkalian
nilai2 *= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 * nilai1
cout << "Hasil nilai2 *= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;
// pengisian sekaligus pembagian
nilai2 /= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 / nilai1
cout << "Hasil nilai2 /= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;
// pengisian sekaligus penambahan
nilai2 %= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 % nilai1
cout << "Hasil nilai2 %= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;
return 0;
}
hasil programnya sebagai berikut
Pada program tersebut, variabel nilai2 kita isi ulang dengan operator penugasan. Contoh nilai2 += nilai1, ini sama dengan nilai2 = nilai2 + nilai1.
Operator Pembanding
Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 (dua) nilai. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu variable memiliki nilai lebih besar atau lebih kecil dan sebagainya, hal itu dapat ditentukan dengan menggunakan Operator Pembanding. dan Hasil dari operasi tersebut akan bernilai Benar (1) atau salah ( 0 ). Operator pembanding terdiri dari :
Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
(a==a) atau (a==5) atau (5==5)
!=
tidak sama dengan
(a!=a) atau (a!=5) atau (5!=5)
<
kurang dari
(a<a) atau (a<5) atau (5<5)
>
lebih besar dari
(a>a) atau (a>5) atau (5>5)
<=
kurang dari sama dengan
(a<=a) atau (a<=5) atau (5<=5)
>=
lebih dari sama dengan
(a>=a) atau (a>=5) atau (5>=5)
Kita praktekan dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_pembanding.cpp, isi kode berikut :
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int a = 4, b = 3;
cout << "a = " << a << endl;
cout << "b = " << b << endl;
// menggunakan operator pembanding
cout << "a > b = " << (a > b) << endl;
cout << "a < b = " << (a < b) << endl;
cout << "a >= b = " << (a >= b) << endl;
cout << "a <= b = " << (a <= b) << endl;
cout << "a == b = " << (a == b) << endl;
cout << "a != b = " << (a != b) << endl;
return 0;
}
Hasil program :
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Operrator logika terdiri dari :
Operator
Keterangan
Contoh
&&
Disebut sebagai Logical AND operator. Jika kedua operand tidak memiliki nilai yang sama maka akan bernilai false
A && B = false
||
Disebut sebagai Logical OR operator. Jika keduanya atau salah satu data bernilai true maka akan menghasilkan nilai true
A || B = true
!
Disebut sebagai Logical NOT operator. Untuk mengembalikan nilai, jika A adalah true maka akan bernilai false
!(A && B) = true
Untuk memahami lebih jelas, mari kita terapkan ke dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_logika.cpp, lalu isi kode berikut.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
bool a = 1; // true
bool b = 0; // false
bool hasil;
cout << "a = " << a << endl;
cout << "b = " << b << endl;
// logika AND
hasil = a && b;
cout << "a && b = " << hasil << endl;
// logika OR
hasil = a || b;
cout << "a || b = " << hasil << endl;
// logika NOT
cout << "!a = " << !a << endl;
return 0;
}
Hasil program
Operator Lainnya
Selain dari beberapa operator diatas yang sudah kita bahas, ada beberapa operator lainnya yang harus diketahui.
Operator
Keterangan
Contoh
? :
Ternary, membuat kondisi
a=b ? “sama” : “tidak sama”
++
Increment
a++ / ++a
—
Decrement
a– / –a
Operator Ternary
Operator ternary Berguna untuk membuat kondisi. Konsepnya sama dengan percabangan if-else. Contoh penggunaan.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int x = 8;
// penggunaan operator ternary
string hasil = x > 1 ? "benar": "salah";
cout << "a > 1 adalah " << hasil << endl;
return 0;
}
Hasil program
Increment (++) dan Decrement (–)
operator increment dan decrement berguna untuk menambah dan mengurangi nilai 1 pada variabel. Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel. Operator ini biasanya digunakan pada blok perulangan. Contoh penggunaan dalam program.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int a = 4;
// increment a
a++;
cout << "a++ = " << a << endl;
// increment lagi a
++a;
cout << "++a = " << a << endl;
// decrement a
a--;
cout << "a-- = " << a << endl;
// decrement lagi a
--a;
cout << "--a = " << a << endl;
return 0;
}
Hasil program
Itulah macam-operator dalam perograman c++, operator-operator ini akan sering kalian gunakan di bahasa pemrograman manapun.
Demikian pembahasan mengenai operator, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selalnjutnya.