Masalah Seorang Programmer

Masalah Seorang Programmer

Mempelajari coding memang menyenangkan bagi programmer pemula, bisa membuat hello world pertama kalinya merupakan hal yang membahagiakan. Tetapi sebagai programmer khususnya pemula, dimana kalian sering menemukan berbagai masalah saat coding, baik itu sintaks error, bug atau masalah lainnya yang membuat kita terkadang gagal fokus sampai bug nya selesai kita perbaiki. Sebagai programmer kaliain harus meminimalisir kesalahan, itu akan meminimalisir juga bug dan masalah lainnya.

Berikut problem yang banyak di lakukan oleh programmer

1. Tidak memiliki gaya penulisan yang konsisten.

Menulis syntax yaitu menuangkan isi pikiran kita ke dalam sebuah tulisan atau bahasa yang di mengerti oleh komputer. Tulisan tersebut instruksi kepada komputer untuk melakukan pekerjaan. Artinya setiap programmer bebas menulis kode dengan gaya apa saja.

2. Menulis fungsi yang terlalu besar.

Fungsi memiliki peran yang sangat penting atau vital dalam syntax. Dengan memecahkan kode akan membuat syntax terlihat lebih rapih dan tertata. Akan tetapi banyak programmer yang melakukan kesalahan dalam penulisannya seperti, menuliskan terlalu banyak baris dalam satu fungsi hingga melebihi batas yang seharusnya menjadikannya sulit untuk di pahami.

3. Menulis kode tanpa perencanaan.

Jika memiliki sebuah ide, biasanya programmer pemula akan langsung melakukan coding tanpa melakukan perencanaan dan membuat kode yang akan digunakan. Kode yang dibuat tanpa perencenaan biasanya tidak terstruktur dengan baik atau dengan kata lain asal running aja.

Demikian beberapa poin masalah yang sering dilakukan para programmer, semoga bisa menjadi acuan pembelajaran programmer untuk menjadi lebih baik.

sampai bertemu di artikel lainnya

Sejarah dan Asal Usul ‘Hello World’

Sejarah dan Asal Usul ‘Hello World’

Siapa yang tidak kenal dengan program Hello World?

Sebuah program yang paling sederhana di dunia. Fungsi utama dari program ini adalah menampilkan pesan ‘hello world’ ke layar. Hampir di setiap bahasa pemrograman menggunakan program Hello World untuk perkenalan pertama.

Namun, tidak banyak yang tahu, kapan program ini pertama kali dibuat?

Siapa yang membuatnya dan Kenapa harus Hello World?

Karena itu, mari kita bahas sejarah dan asal usulnya.

Siapa yang Pertama Kali Membuat Program Hello World?

Orang yang pertama kali menulis program Hello World adalah Brian Kernighan1. Ketika itu, beliau menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman BCPL (Basic Combined Programming Language) dan memberikan contoh program Hello World. 2

Berikut ini cuplikan kode program Hello World pertama dalam bahasa pemrograman BCPL.

main(){
  extrn a,b,c;
  putchar(a); putchar(b); putchar(c); putchar('!*n');
}

a 'hell';
b 'o, w';
c 'orld';

Program tersebut akan menghasilkan output hello, world.

Setelah bahasa pemrograman C dirilis, bahasa pemrograman BCPL selanjutnya dikenal dengan bahasa B.

Kadang bahasa BCPL dibuat menjadi bahan lelucon dengan merubah kepanjangan BCPL menjadi “Before C Programming Language” (Bahasa Pemrograman Sebelum C).

Brian Kernighan juga menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman C dan diterbitkan dengan judul “Programming in C: A Tutorial”. Dalam dokumentasi tersebut, beliau menuliskan contoh program Hello World Juga.

Kapan Program Hello World Pertama Kali Muncul?

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, program Hello World pertama kali diperkenalkan pada dokumentasi/tutorial bahasa pemrograman B.

Dokumentasi tersebut terbit pada tahun 1972.

Jadi, program Hello World pertama kali muncul di dunia pada tahun 1972.

Kemudian, Hello World digunakan kembali pada dokumentasi bahasa pemrograman C (Programming in C: A Tutorial).

Dokumen tersebut terbit pada tahun 1974.

Satu tahun kemudian (1975), buku karangan Brian Kernighan bersama Dennis Ritchie yang berjudul “The C Programming Language” diterbitkan. Dalam buku tersebut juga menggunakan contoh Hello World.

Kenapa Harus Hello World?

Brian Kernighan sebenarnya tidak ingat betul, mengapa beliau menggunakan kata Hello World. Namun, berdasarkan wawancara Forbes India, beliau menyatakan:

“Ingatan saya sangat suram sekarang. Apa yang saya ingat adalah sebuah kartun yang menampilkan seekor telur dan anak ayam, dan anak ayam itu mengatakan ‘Hello, world!’ “

Itulah sejarah dan asal usul program Hello World. Entah bagaimana program ini bisa begitu populer sampai saat ini.

Bagaimana menurut pendapat teman Rumah Coding?

Perulangan C++

Perulangan C++

Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Percabangan pada pemgrograman C++. Bagi yang belum tau apa itu percabangan bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Perulangan pada pemrograman C++.

Perulangan berfungsi untuk mengulangi beberapa perintah kode hingga kondisi terpenuhi. Di dalam bahasa pemrograman C++ kita bisa menggunakan pernyataan for, WHILE dan DO-WHILE.

Mari kita bahas satu per satu…

1. While

Perulangan while Merupakan salah satu pernyataan pengulangan, yang akan mengulangi sejumlah perintah berulang kali selama memiliki kondisi bernilai TRUE..

Pernyataan pengulangan mirip seperti pernyataan percabangan if, pengerjaan perintah program tergantung pada nilai kondisi. Tetapi While akan terus mengulangi pernyataan tersebut jika kondisinya bernilai 1 (TRUE).

kondisi adalah dimana kita bisa menuliskan sebuah ketentuan yang akan menjadi penyebab dari perulangan, kondisi hanya dapat diisi dengan bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean.

Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>

int main()
{
    // variabel i digunakan untuk menghitung berapa banyak perulangan sudah terjadi perulangan
    int i = 0;
    while (i <= 10) // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode
    {
        std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
        i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
    }

    return 0;
}

Jalankan program

Program diatas mencetak tulisan “Rumah Coding” sebanyak 10x. statement untuk mencetak tulisan tersebut hanya ada 1 baris saja,

“std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;”

namun baris perintah tersebut dieksekusi berulang kali berdasarkan nilai yang dihasilkan dalam kondisi

“(i <= 10)”

Operasi dalam kondisi tersebut menghasilkan nilai boolean. Apabila bernilai benar maka akan mengeksekusi perintah.

2. Do While

Perulangan do/while sama seperti perulangan while bedanya Perulangan do while akan melakukan perintah kode blok sebanyak 1 kali terlebih dahulu baru mengecek kondisi yang ada di dalam kurung while.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program

Buatlah file baru bernama do_while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>

int main()
{
    // 1. perulangan Do While dengan nilai kondisi false
    do
    {
       std::cout << "Perintah ini dijalankan" << std::endl;
    } while (false);

    // 2. perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi 
    int i = 0;
    do {
        std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
        i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
    }
    while (i <= 10); // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode Do

    return 0;
}

Keterangan :

  • Baris 5 – 9 Perulangan Do While dengan nilai kondisi while langsung False.
  • Baris 11 – 17 Perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi

Jalankan program tersebut

3. FOR

FOR adalah perulangan yang dikhususkan untuk melakukan pengulangan, yang secara tepat mengetahui berapa kali pengulangan akan terjadi.

Bentuk Format Penulisan :

for (nilai_awal; kondisi; pengubah_nilai_awal)
{
   Statement_perintah;
}

Untuk lebih jelasnya kita praktekkan saja.

Contoh Program, buat file for.cpp. isi kode berikut:

#include <iostream>

int main()
{
    for (int i = 0; i < 5; i += 1)
    {
        std::cout << "Rumah Coding " << i << std::endl;
    }

    return 0;
}

Jalankan Program

Demikian pembahasan kita mengenai perulangan C++, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Tips Belajar Bahasa Pemrograman

Tips Belajar Bahasa Pemrograman

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan Tips Belajar Bahasa Pemrograman.

Untuk bisa menjadi programmer, kalian tak hanya dituntut membaca dan memahami materi bahasa pemrograman. Namun ada banyak tips belajar yang perlu di perhatikan dan lakukan dengan baik.

Langsung saja simak beberapa tips belajar pemrograman dasar berikut.

1. Menentukan Bahasa Pemrograman

Dari waktu ke waktu, jumlah bahasa pemrograman yang digunakan programmer untuk menghasilkan sebuah program atau software semakin bertambah saja. Bahkan saat ini sudah ada puluhan bahasa pemrograman.

Namun banyaknya jumlah tersebut tak menjadikan kalian wajib mempelajarinya secara keseluruhan.

Justru kalian lebih dituntut untuk memilih satu atau beberapa bahasa pemrograman yang ingin dipelajari secara mendetail.

Kalian bisa memulainya dari bahasa pemrograman paling sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Selain itu, kalian juga bisa belajar beberapa bahasa pemrograman yang populer, seperti Java, HTML/CSS, dan lain sebagainya.

2. Memilih Website

Salah satu kunci untuk bisa menjadi programmer handal adalah memilih website yang menyediakan library dan tutorial lengkap.

Pemilihan website yang tepat akan sangat menentukan ilmu dan kemampuan yang didapatkan.

Sebab tak sedikit website yang menyediakan modul dan tutorial kurang lengkap. Alhasil kalian pun harus mencari sumber lain agar ilmu yang didapatkan bisa memenuhi standar kebutuhan dunia kerja.

3. Buat Jadwal Secara Teratur

Sebuah kegaiatan yang kalian lakukan setiap hari akan membentuk kebiasaan yang membuat kalian“merasa kurang” jika belum melakukannya. Efek inilah yang membuat kalian harus menyusun jadwal belajar pemrograman secara teratur.

Buat diri kalian terbiasa dengan belajar, meski hanya 1-2 jam per hari. Semakin kalian terbiasa dengan kegiatan belajar, maka Anda akan merasa lebih enjoy dan ilmu pun akan lebih mudah diserap.

Selain itu, dengan membuat jadwal belajar secara teratur kalian bisa menargetkan modul yang ingin dipelajari setiap harinya.

Waktu belajar ini sebaiknya dipisah dengan waktu praktik, sehingga pikiran Anda akan lebih fokus dengan materi-materi pemrograman dasar.

4. Perbanyak Praktik

Selain menyisihkan waktu khsusu untuk belajar, kalian juga harus memiliki waktu khusus untuk praktik. Cobalah praktikkan setiap ilmu pemrograman yang sudah dipelajari secara mendetail.

Lakukan praktik berulang kali dan terjadwal. Jika kalian masih merasa kesulitan melakukan praktik mandiri, Anda bisa mulai praktik dengan mengikuti tutorial dari website.

5. Jangan Copy-Paste

Satu kesalahan yang akan membuat kalian lambat berkembang adalah membiasakan diri copy-paste. Walaupun hasil praktik yang didapatkan terkesan menakjubkan, namun jika ini didapatkan dari copy-paste, maka bisa dikatakan kalian belum mendapatkan ilmu apapun.

Jadi, tips belajar pemrograman dasar yang sangat ditekankan disini adalah untuk tidak copy-paste. Beranikan diri untuk mengembangkan kreativitas, sebab dari sinilah kalian bisa mersakan progress pembelajaran kalian.

6. Coba Perbaiki Sendiri

Saat pertama kali melakukan praktik, kesalahan atau error adalah hal yang sangat wajar. Justru dari kesalahan/error inilah kalian bisa belajar lebih banyak dengan mencoba memperbaiki sendiri kesalahan yang telah dibuat.

Usahakan untuk mengerahkan kemampuan kalian semaksimal mungkin agar bisa memperbaiki error sendiri. Jika sudah tak mampu, klaian bisa mencari solusi dengan bertanya pada orang lain. Demikian beberapa tips untuk kalian yang baru memulai untuk belajar bahasa pemrograman. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya..

Percabangan C++

Percabangan C++

Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Operator pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Percabangan pada pemrograman C++.

Percabangan berfungsi untuk memecahkan persoalan dan mengambil satu keputusan dari beberapa pilihan sesuai kondisi yang sedang dialami program

Pada pemrograman C++, terdapat beberapa bentuk percabangan yang harus kita kitahui.

1. Percabangan if

Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.

Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    cout << "=== Program Pembayaran ===" << endl;
    int total_belanja;

    cout << "Masukan total belanja: ";
    cin >> total_belanja;

    // menggunakan percabangan if
    if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah berbelanja di toko kami" << endl;

    return 0;
}


Jalankan program tersebut



Bisa dilihat perbedaan dari hasil program diatas, jika input diatas 100000 akan menghasilkan output yang berbeda. Itu dikarenakan adanya percabangan

Perhatian bagian ini

if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

(total_belanja > 100000)

Bagian kondisi “jika nilai variabel total_belanja lebih dari 100000” menghasilkan nilai true / false

{ cout << “Selamat! anda dapat hadiah” << endl; }

Bagian statement / perintah yang dilakukan jika kondisi bernilai true.

2. Percabangan if/else

Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.

Buatlah file baru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    string password;

    cout << "========= Login =========" << endl;
    cout << "Masukan password: ";
    cin >> password;

    // percabangan if/else
    if (password == "kopi"){
        cout << "Selamat datang bos!" << endl;
    } else {
        cout << "Password salah, coba lagi!"  << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah menggunakan aplikasi ini!" << endl;

    return 0;
}

Jalankan program tersebut


Apabila password benar, pesan yang ada pada blok if akan ditampilkan: “Selamat datang bos!”

Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok else yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!”

Kemudian, pesan yang berada luar blok if else akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.

3. Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.

Contoh Program, buat file if_elseif.cpp. isi kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int nilai;
    string grade;
    
    cout << "=== Program Grade Nilai ===" << endl;
    cout << "Inputkan nilai akhir: ";
    cin >> nilai;

    // menggunakan percabangan if/esle/if
    if (nilai >= 90) {
        grade = "A";
    } else if (nilai >= 80) {
        grade = "B+";
    } else if (nilai >= 70) { 
        grade = "B";
    } else if (nilai >= 60) { 
        grade = "C+";
    } else if (nilai >= 50) { 
        grade = "C";
    } else if (nilai >= 40) { 
        grade = "D";
    } else if (nilai >= 30) { 
        grade = "E";
    } else {
        grade = "F";
    }

    cout << "Grade anda: " << grade << endl;

    return 0;
}

Jalankan program:

Hasil program akan menentukan grade sesuai dengan input. Pada percabangan if_elseif hanya else yang tidak memiliki kondisi.

4. Percabangan Switch/Case

Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.

Strukturnya seperti ini:


Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.

Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.

Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri dengan break karena dia terletak di bagian akhir.

Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case terpenuhi. Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    char grade;

    cout << "Inputkan grade: ";
    cin >> grade;

    switch (toupper(grade)){
        case 'A':
            cout << "Luar biasa!" << endl;
            break;
        case 'B':
        case 'C':
            cout << "Bagus!" << endl;
            break;
        case 'D':
            cout << "Anda lulus" << endl;
            break;
        case 'E':
        case 'F':
            cout << "Anda remidi" << endl;
            break;
        default:
            cout << "Grade Salah!" << endl;
    }

    return 0;
}

Hasil program :

Perhatikan program di atas…

Kita menggunakan fungsi toupper() untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital atau huruf besar.

Ini karena agar kita dapat menginputkan huruf kecil dan huruf besar untuk mengecek grade.

Berikutnya coba perhatikan case ‘B’ dan case ‘E’.

Kedua case ini tidak memiliki isi.

Ini artinya…dia akan mengikut pada case berikutnya.

Sebagai contoh, apabila kita inputkan B maka case C yang akan terpilih.

Begitu juga saat kita inputkan E, maka case F yang akan terpilih.

5. Percabangan dengan Opertor Ternary

Percabangan menggunakan opreator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.

Bisa dibilang:

Bentuk singkatnya dari if/else.

Operator ternary juga dikenal dengan sebutan operator kondisi (conditional operator).

Bentuk strukturnya seperti ini:

Bagian kondisi dapat kita isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false.

Lalu setlah tanda tanya ? adalah bagian pilihan.

Jika kondisi bernilai benar, maka true yang akan dipilih. Tapi kalau salah, maka false yang akan dipilih.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…

Buatlah file baru bernama ternary.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int jawaban;

    cout << "Berapakah hasil 3+4?" << endl;
    cout << "jawab> ";
    cin >> jawaban;

    string hasil = (jawaban == 7) ? "Benar" : "Salah";
    
    cout << "Jawaban anda: " << hasil << endl;

    return 0;
}


Jalankan program



6. Percabangan Bersarang (Nested)

Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan bersarang atau nested if.

Contoh: nested.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    
    string username, password;

    cout << "=== Welcome ===" << endl;
    cout << "Username: ";
    cin >> username;
    cout << "Password: ";
    cin >> password;

    if (username == "rumahcoding"){
        if (password == "coding"){
            cout << "Selamat datang !" << endl;
        } else {
            cout << "Password salah, coba lagi!" << endl;
        }
    } else {
        cout << "Anda tidak terdaftar" << endl;
    }

    return 0;
}


Hasil program :

Bahasa Pemrograman Awal Untuk Pemula ?

Bahasa Pemrograman Awal Untuk Pemula ?

Saya mau jadi programmer, tapi bingung harus mulai dari mana ? bahasa perograman apa yang harus saya pelajari pertama kali ? saya tidak punya basic IT, apa bisa?

mungkin pertanyaan-pertanyaan ini yang muncul pertama kali saat kita ingin belajar bahasa pemrograman. apalagi saat ini sudah banyak bahasa pemrograman baru yang bisa dijadikan pilihan untuk memulai bahasa pemrograman, akhirnya malah jadi bikin bingung.

bahkan ada yang ingin mempelajari semua bahasa pemrograman dan ingin menguasai semuanya, tapi hal itu jelas kurang baik.

pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin mulai mempelajari dan memilih bahasa pemrograman pertamanya

Bahasa Pemrograman Paling Populer

mungkin hal umum yang bisa kita lakukan pertama kali, mencari tau bahasa pemrograman yang paling populer untuk saat ini sebagai acuan untuk menentukan pemilihan bahasa pemrograman.

Survey Stack Overflow 2022

memilih bahasa pemrograman pertama seperti ini bukan acuan utama, karena setiap bahasa pemrograman pasti ada kekurangan dan kelebihannya

namun ada beberapa keuntungan memilih bahasa pemrograman yang sedang populer :

  • Banyak panduan dan tutorial
  • Banyak digunakan di perusahaan
  • Banyak Komunitas

kemudian kalian juga harus mempertimbangkan hal-hal berikut dalam pemilihan bahasa pemrograman :

  • Apakah akan tetap populer selamanya, apa 10 tahun ke depan masih populer?
  • Apakah mudah bagi saya untuk mengerti sintaknya?
  • Apakah saya nyaman menggunakan bahasa pemrograman ini?

yang paling penting, jika kamu menyukai sebuah bahasa pemrograman, kamu akan senang mempelajarinya. Maka pilihlah bahasa pemrograman yang benar-benar kamu sukai.

Bahasa Pemrograman Apa yang Pertama Harus Dipelajari

Ini pasti yang terus terbesit pada saat ingin memulai, membuat kalian maju mundur untuk memulai karen a takut salah, takut nanti kedepannya sudah tidak dipakai malah sia-sia belajar dan lain-lain

untuk bahasa pemrograman awal, java mungkin kurang tepat untuk dijadikan pilihan karena konsep dasarnya yang bisa terbilang agak rumit

Pilihlah bahasa prosedural dulu, seperti C, C++, Pascal, Python, Ruby, PHP, Go, Kotlin, dsb.

Nanti, kalau sudah paham dan mengusai salah satu bahasa tersebut, baru bisa coba belajar Java atau yang lain.

Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat?

Mungkin referensi ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih bahasa pemrograman yang tepat

Saya ingin belajar cara …Rekomendasi pakai bahasa
… membuat aplikasi iPhoneSwift
… membuat aplikasi AndroidJava, Kotlin
… membuat websiteJavascript, CSS, HTML
… membuat aplikasi desktop untuk windowsC#, VB
… membuat game 2D/3DC#, C++, Python, Javascript
… membuat program Arduino/micro-controller/robotC
… membuat tools untuk hackingC, Python
… membuat program komputasi untuk matematika dan analisis dataJulia, Python, R, or Matlab
… membuat automation dan scriptingBanyak (Python, Ruby, Bash, Powershell, AutoHotKey…)

Demikian beberapa hal yang bisa menjadi acuan pertimbangan untuk memilih bahasa pemrograman awal untuk pemula. namun kembali lagi kepada kalian untuk memilih yang mana. semua saran tidak mutlak namun bisa menjadi alternatif

sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya..

adminlte3

Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP part 2

adminlte3

Halo teman Rumah Coding, kali ini saya akan melanjutkan pembahasan Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP. bagi kalian yang belum mengikuti part1 silahkan dibaca Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP part 1.

Setelah semua tahapan tadi selesai, sekarang kita lihat hasil nya dengan mengakses localhost/dashboard_adminlte. Apabila semua pengaturan sesuai maka akan tampil seperti ini

Template-dashboard

Setelah kita memecah atau mempartisi script menjadi beberapa bagian. Sekarang kita akan membuat template berdasarkan file index tersebut. Jadi nantinya kita lebih mudah dalam membuat halaman konten baru. Buka file index.php lalu potong script dari baris ke 1 sampai sebelum <!—Content Wrapper. Contains page content –> kemudian ganti dengan script

<?php include 'template_header.php' ?>

Potong script index.php

Ubah index.php

Buat file baru dengan nama template_header.php lalu pastekan potongan script tadi ke dalam file template_header.php

Template_header.php

Sekarang kita potong juga bagian bawah index.php. mulai dari setelah <!– /.content-wrapper –> sampai script bagian paling bawah, lalu ganti dengan script dibawah ini

<?php include 'template_footer.php' ?>

Potong script index.php

Ubah index.php


Buat file baru dengan nama template_footer.php lalu pastekan potongan script tadi kedalamnya.

Template_footer.php

Sekarang cek hasilnya setelah kita lakukan modifikasi, seharusnya tidak ada perubahan secara tampilan. Dan berarti kita selesai dalam tahap pembuatan template tersebut.


Bisa diperhatikan pada bagian content-wrapper index.php. disitu adalah script untuk mengatur tampilan dari konten dashboard. Jadi kedepannya kita bisa memanfaatkan file index.php ini untuk membuat halaman baru, dengan cara copy file index.php, rename sesuai dengan halaman yang akan dibuat lalu modifikasi sesuai dengan kebutuhan halaman baru.

Dengan melakukan pemotongan script ke beberapa bagian seperti ini tujuannya adalah memudahkan kita dalam membangun sebuah project. Misalnya kita ingin menggunakan plugin lain kedalam project kita. Cukup dengan tambahkan / modifikasi file stylesheet.php dan js-file.php dalam folder partials.

Demikian pembahasan kita tentang penerapan AdminLTE pada PHP, silahkan lakukan perubahan tampilan baik content maupun bagian lainnya menyesuaikan keinginan kalian. Terus berlatih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

adminlte3

Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP part 1

adminlte3

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial cara menerapkan template dashboard AdminLTE3 pada PHP. Untuk yang belum tahu apa itu dashboard AdminLTE 3 bisa baca terlebih dahulu postingan sebelumnya mengenai 3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap

Pada tutorial penerapan adminLTE 3 ini yang akan dibahas antara lain :

  • persiapan download
  • memilih file-file yang hanya dibutuhkan untuk project
  • memecah /  memotong script menjadi beberapa bagian untuk memudahkan maintenance

baik, mari kita praktekan untuk penerapan dashboard AdminLTE3 pada PHP kali ini.

Persiapkan AdminLTE 3

Hal pertama yang pasti kita lakukan yaitu mendownload template AdminLTE. Untuk link download bisa melalui link ini. Extract ke folder sementara hasil download AdminLTE 3 tersebut untuk nantinya akan kita pilah file-file yang hanya kita butuhkan saja, kemudian kita siapkan juga folder project kita di dalam folder htdocs. Beri nama folder dashboard_adminlte.

setelah itu kita copy file dan folder berikut yang ada didalam folder AdminLTE3 kedalam folder project kita.


Folder dist berisi file asset yang dibutuhkan seperti css file, js file dan image, folder plugins berisi plugin-plugin yang bisa kita gunakan didalam aplikasi kita contoh datatables. Starter.html adalah template yang akan kita gunakan dan akan kita ubah strukturnya untuk kita manfaatkan pada project kita. Ubah terlebih dahulu file starter.html menjadi index.php



Memecah script index.php ke beberapa bagian

index.php ke beberapa bagian Untuk bagian ini, kita membutuhkan satu folder untuk mengumpulkan tiap partial yang kita buat. Kita buat satu folder dengan nama partials


Stylesheet.php

Sekarang kita buka folder project kita menggunakan vscode dan buka file index.php. kita akan potong script bagian stylesheet. Script yang kita potong pada file index.php kita ganti dengan

<?php include 'partials/stylesheet.php' ?>

potong bagian stylesheet index.php

Ubah file index.php


Buat file stylesheet.php didalam folder partials, lalu kita paste atau tempel script ke dalam file stylesheet.php

stylesheet.php



Navbar.php

Lalu kita akan memotong bagian navbar dengan memotong script bagian navbar pada index.php dari <!—Navbar –> sampai <!—/.Navbar –,  Script yang kita potong, kita ganti dengan

<?php include 'partials/navbar.php' ?>

potong script navbar

ubah index.php

buat file navbar.php didalam folder partials lalu paste script navbar tadi kedalam file navbar.php.

Navbar.php

Sidebar.php

Sekarang kita lanjut ke bagian sidebar. Potong script sidebar bagian tag <aside> sampai </aside> lalu ganti dengan script

<?php include 'partials/sidebar.php' ?>

Potong script sidebar

ubah script index.php

Buat file dengan nama sidebar.php pada folder partials, lalu pastekan script sidebar tadi kedalam file sidebar.php



Footer.php

Untuk bagian footer kita potong script pada index.php bagian tag <footer> sampai dengan </footer> lalu ganti dengan script berikut

<?php include 'partials/footer.php' ?>

potong script footer index.php

ubah index.php

Buat file dengan nama footer.php dan pastekan potongan script footer tadi kedalam file footer.php

footer.php


Js-file.php

Sekarang kita akan memotong script bagian js file yang ada di bagian bawah. Dan ganti script nya dengan

<?php include 'partials/js-file.php' ?>

potong script js-file index.php

ubah file index.php

Buat file didalam folder partials dengan nama js-file.php lalu pastekan potongan script yang tadi kedalam file js-file.php

js-file.php

dashboard admin

3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap

dashboard admin

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Rekomendasi dashboard admin Bootstrap.

Dalam pembuatan aplikasi berbasis website, kita pasti membutuhkan tempat untuk user mengatur data baik input, edit dan hapus. Dashboard admin adalah tempat untuk mengatur, mengkoordinir flow data sistem yang sudah kita buat secara User Interface.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan 3 rekomendasi dashboard admin Bootstrap yang sering digunakan.


  • AdminLTE 3

Admin LTE 3 adalah template boostrap yang pertama saya gunakan, dan ini juga sebagai template yang paling favaorit bagi para pemula sampai menengah. Admin LTE 3 adalah template admin yang sangat responsive dan telah menggunakan framework bootstrap 4.6.1. Karena menggunakan boostrap 4 maka Admin LTE ini sangat mudah dikustomisasi dan digunakan.


  • SBAdmin 2

SB Admin 2 menggunakan bootstrap 4 dan memiliki tampilan yang lebih sederhana dari Admin LTE 3. Template ini sangat simple dan rapi dalam struktur codingannya. Meski tidak memiliki library custom sebanyak Admin LTE 3, tapi SB Admin 2 telah memberikan snippet code, pages, dan penggunaan library-library lain yang umum digunakan oleh pengembang web. salah satu kelebihan dari template yang satu ini adalah ringan. SB Admin 2 hanya memiliki ukuran sebesar 6 MB saja (compressed).

Cocok buat  yang sedang belajar web programming sampai pengerjaan project yang membutuhkan efisiensi size dalam pembuatan aplikasi, dimana plugin bisa ditambahkan manual sesuai kebutuhan.


  • Stisla

Stisla adalah salah satu template admin bootstrap buatan orang Indoensia, pembuatnya adalah Muhamad Nauval Azhar. Stisla memberikan banyak fitur serba guna dan gratis untuk diunduh. Dalam laman resmi stisla mengatakan, bahwa simple version dan pro version sama saja, artinya kalian bisa menikmati semua fitur yang diberikan.

Stisla di desain untuk kalian dan klien kalian, terintegrasi dengan 30+ library pihak ketiga dan banyak komponen lainnya. Sehingga kamu bisa mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah. Stisla menyediakan javascript APIs untuk memudahkan interaksi antar komponen, kemudian semua halaman HTMLnya bebas error, karena semuanya telah diverifikasi oleh W3C.


Sebenarnya masih banyak dashboard-dashboard yang masih bisa digunakan secara gratis, kalian bisa explore lebih untuk mencarinya. Namun disini saya memberi rekomendasi yang umumnya digunakan para developer serta fungsi yang efisiensi.

Penggunaan template dashboard admin ini dimaksudkan agar mempermudah dan mempercepat pengerjaan project kita, jadi kita bisa lebih fokus dalam pembuatan logic aplikasi kita.

Di kesempatan lain akan saya buat tutorial penerapan masing-masing dashboard admin pada PHP dan Laravel. Ditunggu saja ya teman-teman Rumah Coding.

Demikian artikel kali ini tentang 3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus berlatih.

C++ #5: Operator

C++ #5: Operator



Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Variabel dan Tipe Data pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Operator pada pemrograman C++.

Variabel yang menyimpan nilai atau data bisa melakukan sebuah pengolahan data yang memerlukan operator tertentu. Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu untuk pengolahan nilai / data.

Contoh, apabila kita ingin melakukan penjumlahan nilai pada dua buah variabel a dan b, kita membutuhkan operator (+) untuk melakukan perhitungan tersebut ( a + b ).

Nah kali ini kita akan bahas macam-macam operator beserta contoh penggunaannya pada program.

  1. Operator Aritmatika

Operator artimatika merupakan operator untuk melakukan perhitungan matematika. Operator aritmatika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
*Perkaliana * b
/Pembagiana / b
%Sisa pembagian (Modulo)a % b
+Penjumlahana + b
Pengurangana – b



Contoh penggunaan operator aritmatika bisa dilihat dibawah ini. Buat program baru bernama operator_aritmatika.cpp. isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int a, b;

    cout << "Inputkan nilai a: ";
    cin >> a;

    cout << "Inputkan nilai b: ";
    cin >> b;

    cout << "Hasil a + b: " << a + b << endl;
    cout << "Hasil a - b: " << a - b << endl;
    cout << "Hasil a * b: " << a * b << endl;
    cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;
    cout << "Hasil a % b: " << a % b << endl;

    return 0;
}

hasil programnya sebagai berikut



  1. Operator Penugasan (Assignment)

Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk memberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai pada sebuah variabel. Operator Penugasan terdiri dari:

OperatorKeteranganContoh
+=PenambahanX += Y
-=PenguranganX -= Y
*=PerkalianX *= Y
/=PembagianX /= Y
%=Sisa Pembagian (Modulo)X %= Y
>>=Pergeseran bit ke kiriX >>= Y
<<=Pergeseran bit ke kananX <<= Y
&=Bitwise DANX &= Y
^=Bitwise OR EksklusifX ^= Y
|=Bitwise OR InklusifX |= Y



Penerapan dalam program mari kita praktekan. Buat program baru dengan nama operator_penugasan.cpp, kemudian isi code berikut .

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{

    int nilai1, nilai2;

    // pengisian nilai dengan operator =
    nilai1 = 10;
    nilai2 = 15;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 += nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 + nilai1
    cout << "Hasil nilai2 += nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pengurangan
    nilai2 -= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 - nilai1
    cout << "Hasil nilai2 -= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus perkalian
    nilai2 *= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 * nilai1
    cout << "Hasil nilai2 *= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pembagian
    nilai2 /= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 / nilai1
    cout << "Hasil nilai2 /= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 %= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 % nilai1
    cout << "Hasil nilai2 %= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    return 0;
}




hasil programnya sebagai berikut

Pada program tersebut, variabel nilai2 kita isi ulang dengan operator penugasan. Contoh nilai2 += nilai1, ini sama dengan nilai2 = nilai2 + nilai1.


  1. Operator Pembanding

Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 (dua) nilai. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu variable memiliki nilai lebih besar atau lebih kecil dan sebagainya, hal itu dapat ditentukan dengan menggunakan Operator Pembanding. dan Hasil dari operasi tersebut akan bernilai Benar (1) atau salah ( 0 ). Operator pembanding terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
==Sama dengan(a==a) atau (a==5) atau (5==5)
!=tidak sama dengan(a!=a) atau (a!=5) atau (5!=5)
kurang dari(a<a) atau (a<5) atau (5<5)
lebih besar dari(a>a) atau (a>5) atau (5>5)
<=kurang dari sama dengan(a<=a) atau (a<=5) atau (5<=5)
>=lebih dari sama dengan(a>=a) atau (a>=5) atau (5>=5)


Kita praktekan dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_pembanding.cpp, isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4, b = 3;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // menggunakan operator pembanding
    cout << "a > b = " << (a > b) << endl;

    cout << "a < b = " << (a < b) << endl;

    cout << "a >= b = " << (a >= b) << endl;

    cout << "a <= b = " << (a <= b) << endl;

    cout << "a == b = " << (a == b) << endl;

    cout << "a != b = " << (a != b) << endl;

    return 0;
}


Hasil program :


  1. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Operrator logika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
&&Disebut sebagai Logical AND operator. Jika kedua operand tidak memiliki nilai yang sama maka akan bernilai falseA && B = false
||Disebut sebagai Logical OR operator. Jika keduanya atau salah satu data bernilai true maka akan menghasilkan nilai trueA || B = true
!Disebut sebagai Logical NOT operator. Untuk mengembalikan nilai, jika A adalah true maka akan bernilai false!(A && B) = true


Untuk memahami lebih jelas, mari kita terapkan ke dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_logika.cpp, lalu isi kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    bool a = 1; // true
    bool b = 0; // false
    bool hasil;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // logika AND
    hasil = a && b;
    cout << "a && b = " << hasil << endl;

    // logika OR
    hasil = a || b;
    cout << "a || b = " << hasil << endl;

    // logika NOT
    cout << "!a = " << !a << endl;

    return 0;
}


Hasil program



  1. Operator Lainnya

Selain dari beberapa operator diatas yang sudah kita bahas, ada beberapa operator lainnya yang harus diketahui.

OperatorKeteranganContoh
? :Ternary, membuat kondisia=b ? “sama” : “tidak sama”
++Incrementa++ / ++a
Decrementa– / –a


  • Operator Ternary

Operator ternary Berguna untuk membuat kondisi. Konsepnya sama dengan percabangan if-else. Contoh penggunaan.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x = 8;

    // penggunaan operator ternary
    string hasil = x > 1 ? "benar": "salah";

    cout << "a > 1 adalah " << hasil << endl;

    return 0;
}



Hasil program


  • Increment (++) dan Decrement (–)

operator increment dan decrement berguna untuk menambah dan mengurangi nilai 1 pada variabel. Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel. Operator ini biasanya digunakan pada blok perulangan. Contoh penggunaan dalam program.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4;

    // increment a
    a++;
    cout << "a++ = " << a << endl;

    // increment lagi a
    ++a;
    cout << "++a = " << a << endl;

    // decrement a
    a--;
    cout << "a-- = " << a << endl;

    // decrement lagi a
    --a;
    cout << "--a = " << a << endl;

    return 0;
}



Hasil program



Itulah macam-operator dalam perograman c++, operator-operator ini akan sering kalian gunakan di bahasa pemrograman manapun.

Demikian pembahasan mengenai operator, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selalnjutnya.