Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk membangun sebuah website atau aplikasi. Framework dibuat dengan tujuan untuk membantu para developer dalam menulis kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, rapih dan terstruktur.
Framework JavaScript Terpopuler
1.React Js
React js adalah framework front-end javascript yang bisa di rekomendasikan untuk membangun sebuah website atau aplikasi. React js terkenal karena efisiensi dan kecepatannya dalam membangun website atau aplikasi yang komplex dan interaktif.
Kelebihan React :
- Mudah untuk dipelajari
- Virtual DOM
- Komponen yang dapat digunakan kembali
Kekurangan React :
- Dokumentasi tidak lengkap
- Tidak cocok untuk projek sekala kecil
2.Angular
Angular js merupakan Javascript framework yang dikembangkan oleh google. Angular js menerapkan konsep MVC (Model View Controller) yang digunakan untuk membuat website yang dinamis hanya dengan satu halaman.
Kelebihan Angular :
- Open Source
- Memiliki banyak tools bawaan
- Two-way binding
Kekurangan Angular :
- Beban memori yang tinggi
- Kurva belajar yang curam dan kompleksitas yang tinggi
3.Vue
Vue js adalah framework javascript open source yang fleksibel dan mudah dipahami. Vue js sangat ringan dan progresif untuk membangun antarmuka pengguna, biasanya digunakan untuk membuat project berskala kecil sampai menengah.
Kelebihan :
- Ringan dan mudah dipelajari
- Dokumentasi yang lengkap
- Performa yang tinggi
Kekurangan :
- Ekosistem yang kecil
4.Ember js
Ember js adalah sebuah framework javascript open source yang menerapkan konsep MVC yang kuat. Ini membuat developer menjadi lebih mudah dalam membuat keputusan pengembangan.
Kelebihan :
- Ember CLI
- Konvensi diatas konfigurasi
- Sistem routing yang kuat
Kekurangan :
- Proses pembelajaran yang cukup sulit
- Pembaruan yang masih kurang
- Tidak cocok untuk project yang kecil
5.Node js
Meskipun Node js bukan framework javacript, Tetapi Node js memungkinkan kita menjalankan Javascript server pada lingkungan run time. Node js sangat popular dikalangan back-end developer.
Kelebihan :
- Modul bawaan yang kuat
- Komunitas yang besar dan aktif
- Performa yang tinggi
Kekurangan :
- Kurang cocok untuk menangani tugas dengan komputasi yang sangat intensif
6.Express js
Express js adalah framework untuk node js. Dengan Express js membangun web aplikasi dan api jadi lebih mudah.
Kelebihan :
- Ukuran yang ringan dan kecil
- Kinerja website yang lebih baik
- Sangat bagus untuk restful API
Kekurangan :
- Fitur bawaan masih kurang
- Tidak ada aturan baku untuk membuat aplikasi
7.Backbone JS
Backbone js merupakan sebuah framework javascript front-end yang dikembangkan oleh Jeremy Ashkenas. Backbone js menyediakan struktur yang minimalis untuk pengembangan di bagian front-end.
Kelebihan :
- Ringan dan fleksibel
- Mudah untuk diintegrasikan
- Cepat
Kekurangan :
- Tidak ada solusi bawaan untuk manajemen state
- Tidak ada konsep komponen bawaan
Jadi itulah beberapa framework javascript yang popular. Masing-masing framework memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, jadi sesuaikan dengan kebutuhan kalian.