Pada kesempatan kali ini, Rumah Coding kedatangan peserta dari Cianjur. Jauh-jauh dari Cianjur, beliau ingin belajar tentang Android Basic ke Depok. Meski Cianjur dan Depok sama-sama terletak di Provinsi Jawa Barat, namun jarak tempuh yang harus dilalui sejauh ± 91 KM. Tetapi jarak yang panjang, tak menjadi penghalang beliau dalam meraih harapannya, yaitu ingin lebih baik lagi dalam mengajar coding kepada anak didiknya, betapa mulia harapan beliau. Yuk kita simak penuturannya.
Lulusan Teknik Elektro
Beliau bernama Hari Notje, Pria kelahiran tahun 75, saat ini sudah menginjak umur 44 tahun. Tinggal di Cianjur, tak heran bila saat ini bekerja di Cianjur pula, sebagai Guru. Beliau bukanlah tamatan sekolah keguruan/pendidikan, melainkan dari jurusan Teknik Elektro. Tahun 2002 beliau resmi menyandang gelar Sarjana Teknik dari salah satu Perguruan Tinggi. Meski tak mengenyam sekolah keguruan, cita-cita mulia beliau untuk menjadi seorang guru tetap terwujud.
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Sebuah ungkapan mengatakan, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, karena tak dipungkiri kita bisa membaca, menulis, bekerja dan meraih pencapaian hingga saat ini tak lain dan tak bukan karena salah satunya peran seorang guru. Maka wajib bagi kita semua untuk menghormati guru dimanapun mereka berada. Kesuksesan seorang murid merupakan suatu kebahagaiaan bagi gurunya, hal ini pula yang menjadi keinginan Pak Hari untuk terus belajar agar dapat mentransfer ilmunya kepada seluruh anak didik beliau. Kelak beliau berharap agar murid-muridnya dapat terus mengembangkan ilmu dan keahlian agar bisa meraih kesuksesan di masa mendatang.
Beliau berprofesi sebagai guru coding di salah satu sekolah di Cianjur. Kelas yang diajar oleh beliau beragam, dari mulai kelas 4 SD sampai dengan kelas 9 SMP. Beliau berkisah, salah satu materi ajarnya yaitu menggunakan aplikasi MIT APP Inventor. MIT APP Inventor sendiri, merupakan aplikasi web bersifat open source yang dibuat oleh Google, namun saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). MIT APP Inventor memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi berbasis android, dengan cara men-drag and drop objek visual seperti tampilan antarmuka pada program Scratch.
Dari penjelasan diatas, dengan MIT APP Inventor sudah bisa membuat aplikasi android. Wah kebayang ya, anak-anak didikan Pak Heri di sekolah pasti sudah jago nih menggunakan aplikasi tersebut, hebat ya. Motivasi beliau dalam mengikuti kelas Android Basic sangat sederhana nan mulia, yaitu ingin bisa mengajar lebih baik lagi bagi anak didiknya. Semoga keinginannya tercapai ya Pak, dan semoga anak didik Bapak, bisa mencontoh keteladanan Bapak kelak.