Siapa yang tahu, apa hubungan zakat dengan programming? Saat ini, era perkembangan revolusi industri 4.0, segala hal dapat kita hubungkan dengan programming/teknologi informasi, tak terkecuali zakat. Pada kesempatan kali ini, spesial guest kita datang dari instansi Badan Amil Zakat Nasional. Yuk kita simak kisah beliau, bagaimana bisa sampai ke Rumah Coding.
Beliau merupakan kelahiran tahun 1978, memiliki nama lengkap Muhammad Afdhal, saat ini berdomisili di Bekasi dan bekerja di Jakarta Pusat. Beliau merupakan perantauan, meskipun merantau, beliau sudah tinggal disana sejak tahun 90.
Bahasa Sastra Dan Bahasa Pemrograman
Beliau memiliki latar belakang pendidikan dari Jurusan Bahasa dan Sastra dari Universitas Islam Negeri. Saat ini beliau bekerja di Badan Amil Zakat Nasional Pusat pada Divisi IT Bagian Pengembangan Aplikasi. Perjalanan karir beliau tidaklah mudah, setelah menyandang gelar Sarjana sampai menempati posisi sekarang, beliau membutuhkan waktu 16 tahun.
Perjuangan tersebut diwarnai dengan berbagai hal, diantaranya pernah mendapatkan pekerjaan diluar bidang yang beliau tekuni, pernah juga bekerja sesuai dengan bidangnya, namun karena satu dan lain hal, beliau memutuskan berhenti. Semuanya dilalui beliau dengan baik, dan beliau membuktikan bahwa bekerja diluar bidang dapat dilakukan jika kita mau bekerja keras. Beliau juga telah membuktikan bahwa mempelajari programming bisa lho, dilakukan oleh beliau yang merupakan lulusan bidang sastra dan bahasa.
Menemukan Rumah Coding
Sebelum memutuskan mengikuti kelas PHP CodeIgniter di Rumah Coding, beliau sudah pernah mendaftar di beberapa tempat pelatihan lain. Namun karena kendala teknis, seperti kelas akan dibuka bila minimal 6 peserta, maka beliau akhirnya mencari tempat lain dan menemukan Rumah Coding. Selain kuota peserta untuk memulai kelas hanya 3 orang, harga yang kompetitif juga menjadi salah satu alasan bagi beliau untuk memilih Rumah Coding.
Motivasi beliau dalam mengikuti kelas programming saat ini, yaitu untuk menunjang kebutuhan instansi tempat beliau bekerja. Hal ini karena, saat awal masuk di Baznas, beliau tidak ditempatkan di IT. Setelah setahun berjalan, beliau mendapatkan mutasi untuk bergabung dengan tim IT.
Untuk memperkuat teman-temannya dalam tim IT tersebut, beliau bertekad ingin belajar pemrograman dari dasar. Beliau juga beranggapan PHP CodeIgniter masih relevan digunakan saat ini. Pihak instansi mendukung keputusan beliau, sehingga beliau diizinkan untuk mengikuti training dimanapun pilihannya.
Harapan Agar Bermanfaat
Beliau berharap setelah mengikuti kursus ini, dapat mengimplementasikannya di kantor. Mengingat kebutuhan instansi dan keinginan beliau yang kuat dalam menguasai PHP CodeIgniter, karena saat ini kebutuhan web di Baznas menggunakan CodeIgniter sedangkan androidnya menggunakan Flutter. Beliau mengakui, sebagai seorang yang awam, sejauh ini dapat mengikuti kelas dan melakukan tugas yang diberikan trainer, sembari terus bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Mengikuti dunia IT sejak tahun 2011, beliau juga sudah pernah membuat berbagai aplikasi diantaranya pernah membuat studio website berbasis CMS, dan beberapa aplikasi toko online.