C++ #5: Operator



Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Variabel dan Tipe Data pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Operator pada pemrograman C++.

Variabel yang menyimpan nilai atau data bisa melakukan sebuah pengolahan data yang memerlukan operator tertentu. Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu untuk pengolahan nilai / data.

Contoh, apabila kita ingin melakukan penjumlahan nilai pada dua buah variabel a dan b, kita membutuhkan operator (+) untuk melakukan perhitungan tersebut ( a + b ).

Nah kali ini kita akan bahas macam-macam operator beserta contoh penggunaannya pada program.

  1. Operator Aritmatika

Operator artimatika merupakan operator untuk melakukan perhitungan matematika. Operator aritmatika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
*Perkaliana * b
/Pembagiana / b
%Sisa pembagian (Modulo)a % b
+Penjumlahana + b
Pengurangana – b



Contoh penggunaan operator aritmatika bisa dilihat dibawah ini. Buat program baru bernama operator_aritmatika.cpp. isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int a, b;

    cout << "Inputkan nilai a: ";
    cin >> a;

    cout << "Inputkan nilai b: ";
    cin >> b;

    cout << "Hasil a + b: " << a + b << endl;
    cout << "Hasil a - b: " << a - b << endl;
    cout << "Hasil a * b: " << a * b << endl;
    cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;
    cout << "Hasil a % b: " << a % b << endl;

    return 0;
}

hasil programnya sebagai berikut



  1. Operator Penugasan (Assignment)

Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk memberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai pada sebuah variabel. Operator Penugasan terdiri dari:

OperatorKeteranganContoh
+=PenambahanX += Y
-=PenguranganX -= Y
*=PerkalianX *= Y
/=PembagianX /= Y
%=Sisa Pembagian (Modulo)X %= Y
>>=Pergeseran bit ke kiriX >>= Y
<<=Pergeseran bit ke kananX <<= Y
&=Bitwise DANX &= Y
^=Bitwise OR EksklusifX ^= Y
|=Bitwise OR InklusifX |= Y



Penerapan dalam program mari kita praktekan. Buat program baru dengan nama operator_penugasan.cpp, kemudian isi code berikut .

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{

    int nilai1, nilai2;

    // pengisian nilai dengan operator =
    nilai1 = 10;
    nilai2 = 15;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 += nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 + nilai1
    cout << "Hasil nilai2 += nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pengurangan
    nilai2 -= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 - nilai1
    cout << "Hasil nilai2 -= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus perkalian
    nilai2 *= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 * nilai1
    cout << "Hasil nilai2 *= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pembagian
    nilai2 /= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 / nilai1
    cout << "Hasil nilai2 /= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 %= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 % nilai1
    cout << "Hasil nilai2 %= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    return 0;
}




hasil programnya sebagai berikut

Pada program tersebut, variabel nilai2 kita isi ulang dengan operator penugasan. Contoh nilai2 += nilai1, ini sama dengan nilai2 = nilai2 + nilai1.


  1. Operator Pembanding

Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 (dua) nilai. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu variable memiliki nilai lebih besar atau lebih kecil dan sebagainya, hal itu dapat ditentukan dengan menggunakan Operator Pembanding. dan Hasil dari operasi tersebut akan bernilai Benar (1) atau salah ( 0 ). Operator pembanding terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
==Sama dengan(a==a) atau (a==5) atau (5==5)
!=tidak sama dengan(a!=a) atau (a!=5) atau (5!=5)
kurang dari(a<a) atau (a<5) atau (5<5)
lebih besar dari(a>a) atau (a>5) atau (5>5)
<=kurang dari sama dengan(a<=a) atau (a<=5) atau (5<=5)
>=lebih dari sama dengan(a>=a) atau (a>=5) atau (5>=5)


Kita praktekan dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_pembanding.cpp, isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4, b = 3;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // menggunakan operator pembanding
    cout << "a > b = " << (a > b) << endl;

    cout << "a < b = " << (a < b) << endl;

    cout << "a >= b = " << (a >= b) << endl;

    cout << "a <= b = " << (a <= b) << endl;

    cout << "a == b = " << (a == b) << endl;

    cout << "a != b = " << (a != b) << endl;

    return 0;
}


Hasil program :


  1. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Operrator logika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
&&Disebut sebagai Logical AND operator. Jika kedua operand tidak memiliki nilai yang sama maka akan bernilai falseA && B = false
||Disebut sebagai Logical OR operator. Jika keduanya atau salah satu data bernilai true maka akan menghasilkan nilai trueA || B = true
!Disebut sebagai Logical NOT operator. Untuk mengembalikan nilai, jika A adalah true maka akan bernilai false!(A && B) = true


Untuk memahami lebih jelas, mari kita terapkan ke dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_logika.cpp, lalu isi kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    bool a = 1; // true
    bool b = 0; // false
    bool hasil;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // logika AND
    hasil = a && b;
    cout << "a && b = " << hasil << endl;

    // logika OR
    hasil = a || b;
    cout << "a || b = " << hasil << endl;

    // logika NOT
    cout << "!a = " << !a << endl;

    return 0;
}


Hasil program



  1. Operator Lainnya

Selain dari beberapa operator diatas yang sudah kita bahas, ada beberapa operator lainnya yang harus diketahui.

OperatorKeteranganContoh
? :Ternary, membuat kondisia=b ? “sama” : “tidak sama”
++Incrementa++ / ++a
Decrementa– / –a


  • Operator Ternary

Operator ternary Berguna untuk membuat kondisi. Konsepnya sama dengan percabangan if-else. Contoh penggunaan.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x = 8;

    // penggunaan operator ternary
    string hasil = x > 1 ? "benar": "salah";

    cout << "a > 1 adalah " << hasil << endl;

    return 0;
}



Hasil program


  • Increment (++) dan Decrement (–)

operator increment dan decrement berguna untuk menambah dan mengurangi nilai 1 pada variabel. Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel. Operator ini biasanya digunakan pada blok perulangan. Contoh penggunaan dalam program.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4;

    // increment a
    a++;
    cout << "a++ = " << a << endl;

    // increment lagi a
    ++a;
    cout << "++a = " << a << endl;

    // decrement a
    a--;
    cout << "a-- = " << a << endl;

    // decrement lagi a
    --a;
    cout << "--a = " << a << endl;

    return 0;
}



Hasil program



Itulah macam-operator dalam perograman c++, operator-operator ini akan sering kalian gunakan di bahasa pemrograman manapun.

Demikian pembahasan mengenai operator, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selalnjutnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top