Gammu has feature to send long text message longer than 160 characters. A single sms is maximum 160 characters, so if you send a message more than 160 chars, it will be splitted up into messages.
There are two ways to sending long text message in gammu:
Using command [cci]gammu-smsd-inject[/cci]
You can find this command under gammu folder. Here is the syntax to send long text message using this command:
gammu-smsd-inject.exe -c smsdrc TEXT receiver -len 400 -text message
Notes:
[cci]smsdrc[/cci] smsd configuration file
[cci]receiver[/cci] receiver phone number
[cci]-len 400[/cci] just write like this
[cci]message[/cci] the message you want to send
See example below:
gammu-smsd-inject.exe -c smsdrc TEXT 628568787878 -len 400 -text "Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang.
Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang.
Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang. Ini teks yang panjang."
Insert the message to [cci]outbox[/cci] and [cci]outbox_multipart[/cci] tables
Here step by step using this method:
Split up the message into messages each 153 maximum length.
Insert first part of the messages into [cci]outbox[/cci]. Keep up [cci]ID[/cci] of the inserted message
Insert rest of message into [cci]outbox_multipart[/cci]
Notes:
Fill up [cci]UDH[/cci] column in [cci]outbox_multipart[/cci] with this value [cci]050003D3XXYY[/cci], where:
Melanjuti tutorial sebelumnya Gammu-Cara Setting Konfigurasi SMS Engine (SMS Gateway), tutorial kali ini akan membahas bagaimana caranya mengirim SMS pada SMS Engine yang telah terkonfigurasi dengan baik. Baiklah, pada tutorial sebelumnya, kita telah mengetahui bagaimana mengatur konfigurasi sebuah SMS Engine agar dapat terkoneksi dengan modem. Ketika SMS Engine telah berjalan, maka setiap sms yang masuk ke nomor modem tersebut secara otomatis akan disimpan ke dalam database pada tabel inbox, lalu kita tinggal memproses inbox tersebut sesuai dengan keinginan.
Jadi yang perlu ditekankan disini ialdah kita dapat membuat aplikasi atau program yang memanfaatkan SMS Engine ini dengan menggunakan bahasa pemrogaman apapun. Sudah paham kan maksudnya. Jadi, aplikasi yang dibuat dan SMS Engine melakukan komunikasi melalui database. Yang perlu dilakukan hanyalah mengecek apakah ada sms baru pada tabel inbox.
Secara umum, teknik mengirim sms pada Gammu melalui smsd atau sms engine terdapat 2 cara, yaitu:
Menggunakan aplikasi gammu-smsd-inject.exe
gammu-smsd-inject.exe merupakan aplikasi yang disertakan dalam package Gammu dan berada pada folder bin. Untuk mengirim sms dengan menggunakan teknik ini, perhatikan source code berikut:
gammu-smsd-inject.exe -c smsdrc TEXT 08656565656 -text "Hello with Gammu"
Potongan code di atas adalah untuk mengirim sms ke nomor 08656565656 dengan pesan “Hello with Gammu”. Jangan lupa smsdrc merupakan file konfigurasi gammu smsd.
Menginput ke dalam database Outbox
Cara kedua ialah secara manual kita input data ke dalam table outbox. Field pada outbox yang perlu disi adalah:DestinationNumber, TextEncoded, SendingDateTime. Jika input telah OK, tinggal tunggu saja, gammu smsd secara otomatis akan mengirimkan sms tersebut.
Perlu diingat bahwa kedua teknik ini adalah untuk mengirim sms dengan menggunakan smsd atau sms engine. Jadi pastikan smsd atau sms engine telah berjalan dengan baik. Jika tidak, sms tidak pernah akan terkirim. Selamat mencoba
Gammu merupakan sebuah aplikasi SMS Gateway yang sangat powerfull untuk melakukan tugas pengiriman dan penerimaan SMS. Pada tutorial kali ini, saya akan membahas mengenai cara setting SMS Engine pada gammu. Baiklah sebelum kita mulai, sobatNet harus punya tools yang akan kita gunakan dalam tutorial ini. OK, sudah pada tau gammu kan. Kalau belum tau, tidak masalah, sobatNet tetep bisa mengikuti tutorial ini.
OK, singkat cerita gammu merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima SMS melalui sebuah atau beberapa modem yang terkoneksi pada PC. Nah, agar gammu dapat bekerja dengan baik sebagai SMS Engine, konfigurasi perlu dilakukan. Tujuan konfigurasi dilakukan jelas agar gammu dapat mengenali dengan baik modem yang akan digunakan sebagai SMS Gateway(modem yang digunakan untuk sms).
Silahkan sobatNet download gammu versi terbaru disini.
Setelah gammu selesai didownload, extractlah paket tersebut. Distribusi gammu terdiri dari 4 buah folder yaitu bin, include, lib, share. Agar SMS Engine gammu dapat berjalan sebagaimana mestinya dibutuhkan sebuah database server baik itu mysql, pgsql ataupun sqlite. Dalam distribusi gammu, telah disertakan struktur tabel dalam bentuk file SQL yang dibutuhkan oleh gammu, sobatNet tinggal mengimport saja file SQL tersebut ke dalam database. Untuk bagian import database ini, saya tidak akan membahas terlalu detail, saya kira sobatNet juga sudah familiar dengan import database.
Baiklah, langkah selanjutnya sebelum SMS Engine Gammu dapat berjalan adalah dengan melakukan konfigurasi. Ini adalah bagian paling penting. Untuk melakukan konfigurasi, lakukan langkah-langkah berikut:
Buat sebuah file pada folder bin, misal: smsdrc (nama file bebas)
Pada konfigurasi diatas, yang harus diperhatikan adalah port: nama port dimana modem terinstall, connection: baud rate yang disupport modem, driver: driver database yang sobatNet gunakan, user: database user, password: database password, pc: database host Database: nama database
Catatan: Database yang diisi adalah database berisi table-table gammu yang telah diimport sebelumnya.
OK, sekarang muncul sebuah pertanyaan besar. Bagaimana cara mengetahui port dan baud rate modem? Bagaimana? Ada yang tau? Mari kita lanjutkan tutorial ini. Untuk mengetahui port modem sobatNet, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Buka Device Manager dengan cara klik Start->Run, lalu ketikan devmgmt.msc lalu Enter. Akan muncul window device manager berikut:
Window Device Manager
Di bagian modem, carilah modem yang sobatNet pakai, dalam tutorial ini saya menggunakan modem ZTE. Klik kanan pada Nama modem, lalu pilih properties. Maka akan muncul window berikut:
Modem properties
Lalu pilih tab modem, maka akan terlihat port modem. Pada gambar diatas port modem, saya beri kotak berwarna biru, yaotu COM5. Maka isi port pada file konfigurasi di atas dengan COM5: atau cukup dengan COM5. Keduanya boleh.
Mudah kan? Langkah selanjutnya adalah menentukan baud rate modem sobatNet. Konfigurasi baudrate bisa berbeda-beda untuk beberapa merk modem. Untuk lebih jelasnya mengenai konfigurasi baudrate ini, sobatNet dapat melihat file Daftar connection atau baudrate beberapa modem. Jika telah mendapatkan baudrate untuk modem sobatNet, isikan pada kofigurasi di atas di bagian connection. Ingat sekali lagi di bagian connection.
OK, sejauh ini konfigurasi telah selesai dilakukan, tinggal mengetes konfigurasi, apakah sudah benar atau belum. Jalankan perintah berikut(jangan lupa untuk mengubah direktori ke direktori gammu/bin):
gammu -c smsdrc --identify
Catatan: smsdrc pada perintah diatas adalah nama file konfigurasi yang telah dibuat, jadi harap disesuaikan dengan nama file yang telah sobatNet buat (jika berbeda).
Jika konfigurasi berhasil maka akan didapat output berikut:
Identify modem using gammu
Selamat konfigurasi berhasil 😀
Baiklah langkah selanjutnya adalah menjalankan SMS Engine atau SMS Daemon, ketikan perintah berikut pada konsol:
gammu-smsd -c smsdrc
Setelah dijalankan perintah diatas, jika sukses maka tidak akan ada output macam-macam. Perhatikan gambar berikut:
Menjalankan gammu-smsd
File gammu-smsd berjalan di background sekarang. Nah pada folder gammu/bin akan terbuat sebuah file smsd.log yang merupakan log aktifitas dari gammu-smsd.
Jika sudah selesai pada tahap ini, maka sms engine telah berjalan, cobalah sobatNet kirim sms ke no modem, maka pada sms tersebut akan tersimpan dalam database pada table inbox.
OK mungkin sampai disini dulu tutorial mengenai cara setting sms engine gammu. InsyaAllah akan kita lanjutkan dengan tutorial bagaimana cara mengirim sms pada gammu