Pengertian, Fungsi dan Jenis Bahasa Pemrograman

Pengertian, Fungsi dan Jenis Bahasa Pemrograman

Halo sobat Rumah Coding,

Bahasa pemrograman adalah senjata utama membangun berbagai sistem. Contohnya, website, aplikasi, sistem operasi, dan perangkat teknologi lainnya.

Di artikel kali ini, Kalian akan memahami  apa itu bahasa pemrograman beserta dengan fungsi dan jenisnya. jadi simak terus artikelnya sampai selesai ya.

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk memberikan instruksi kepada komputer. Itulah kenapa bahasa pemrograman tersusun dari sintaks yang merupakan perintah komputer untuk menjalankan suatu program.

Perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Dengan begitu, tidak heran kalau bahasa pemograman sering disebut sebagai bahasa komputer.

Hasil akhir dari penggunaan bahasa pemrograman adalah sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, bahkan berbagai perangkat teknologi yang biasa Anda operasikan sehari-hari.

Maka, bisa dipahami bahwa bahasa pemrograman adalah bagian dari sistem development.

Fungsi Bahasa Pemrograman

  1. Media Komunikasi antara Programmer dan Komputer

Fungsi pertama bahasa pemrograman adalah sebagai jembatan komunikasi antara programmer dan komputer. Ini sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri, yakni alat komunikasi yang dipahami oleh penuturnya.

Sayangnya, bahasa yang dipahami komputer berbeda dengan bahasa manusia. Maka dari itu, perintah bahasa pemrograman yang ditulis programmer harus diterjemahkan terlebih dahulu, agar bisa dimengerti komputer.

Untuk menerjemahkan bahasa pemograman ke bahasa komputer, ada dua metode yang biasa digunakan, yaitu:

Metode Compiler

Compiler adalah tools untuk memindai seluruh perintah bahasa pemrograman, lalu mengubahnya menjadi sebuah paket file baru. Paket file ini berisikan kode mesin yang dapat dibaca komputer atau perangkat lain.

Kemudian, komputer dapat mengeksekusi perintah bahasa pemrograman setiap kali pengguna menjalankan paket file tersebut. Oh ya, ekstensi paket file ini bisa berbeda, sesuai dengan perangkat yang akan menjalankan program.

Misalnya, .EXE untuk perangkat berbasis Windows, .APK untuk Android, atau .APP untuk iOS. Sementara, bahasa pemograman yang tercatat menggunakan Compiler antara lain C, C++, C#, Java, Kotlin, dan Swift.

Metode Interpreter

Interpreter adalah tools untuk mengubah perintah bahasa program menjadi kode mesin, tanpa menghasilkan paket file baru. Caranya dengan menerjemahkan perintah tersebut sebaris demi sebaris, saat program dijalankan.

Contoh tools yang lazim dipakai sebagai Interpreter adalah web browser. Oleh sebab itu, Interpreter sering digunakan oleh bahasa pemrograman spesialis website, seperti JavaScript, Ruby, dan PHP.

  1. Tools untuk Mengembangkan Sistem dan Program

Fungsi kedua bahasa pemrograman adalah sebagai tools untuk mengembangkan sistem dan program. Cara kerjanya, programmer akan menulis kode program (coding) yang kemudian diubah menjadi kode mesin.

Hasil akhir dari kode mesin tersebut adalah jutaan sistem operasi, website, games, dan aplikasi yang ada saat ini. Bahkan, perangkat berlabel ‘smart’ milik kalian juga dapat berfungsi karena adanya kode program di dalamnya.

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman

  1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa tingkat rendah adalah jenis bahasa pemrograman yang paling dekat hubungannya dengan logika komputer. Bahasa jenis ini  bisa dijalankan di komputer tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu dengan Compiler atau Interpreter.

Bahasa pemrograman tingkat rendah dibagi lagi menjadi dua, yaitu:

Bahasa Mesin

Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami komputer. Bahasa ini juga dikenal sebagai kode mesin atau kode objek. Umumnya, bahasa mesin ditampilkan dalam kode biner (0 dan 1).

Oleh karena itu, bahasa mesin cenderung sulit dipahami oleh manusia. Namun positifnya, program yang ditulis dengan bahasa mesin punya kinerja yang sangat gesit, karena tidak perlu diterjemahkan lagi.

Oh ya, bahasa mesin juga merupakan hasil akhir dari proses penerjemahan bahasa tingkat tinggi yang dilakukan oleh Compiler atau Interpreter.

Bahasa Assembly

Bahasa Assembly atau bahasa rakitan adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat keras. Contohnya untuk membuat sistem operasi atau driver.

Bahasa Assembly memanfaatkan mnemonik, atau singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah tertentu. Karenanya, bahasa ini perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin.

Proses penerjemahan ini dilakukan sebuah tools bernama Assembler. Meski harus diterjemahkan dulu, performa program berbahasa Assembly terbilang cepat. Sebab, ia tidak membutuhkan banyak memori ketika dijalankan.

  1. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah

Bahasa tingkat menengah adalah jenis bahasa pemrograman yang menjadi penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Makanya, bahasa ini sering disebut dengan pseudo-language atau bahasa semu.

Sebagai bahasa penghubung, jenis bahasa pemrograman tingkat menengah menggunakan perintah yang mendekati bahasa manusia, sehingga mudah dipahami. Di sisi lain, kompleksitasnya lumayan tinggi, mendekati bahasa Assembly.

Oleh sebab itu, bahasa tingkat menengah juga sering dipakai untuk membangun sistem operasi. Bahkan, ia biasa digunakan untuk membuat program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal.

Beberapa contoh dari bahasa tingkat menengah antara lain bahasa C, C++, dan C#.

  1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa tingkat tinggi adalah jenis bahasa pemrograman dengan perintah yang menyerupai bahasa manusia. Dengan kata lain, perintah tersebut sangat mudah ditulis, dibaca, dan dikelola untuk keperluan lebih lanjut.

Maka dari itu, bahasa tingkat tinggi sangat direkomendasikan bagi kalian yang baru belajar pemrograman. Mengingat, tingkat kesulitannya relatif lebih rendah dibanding dua jenis bahasa pemrograman yang telah disebutkan sebelumnya.

Terlepas dari itu, bahasa tingkat tinggi sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi. Bahkan, hampir semua website dan aplikasi yang Anda install dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi.

Seperti yang sudah dibahas, jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi perlu diterjemahkan dulu menjadi kode mesin. Tapi untungnya, setiap bahasa sudah mengikutsertakan Compiler atau Interpreternya masing-masing, sehingga nyaman digunakan.

Bahasa tingkat tinggi masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

Pemrograman Berorientasi Prosedural (Procedural Oriented Programming)

Pemrograman berorientasi prosedural adalah jenis bahasa pemrograman yang membagi perintah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Nantinya, bagian tersebut akan diurutkan secara sistematis.

Jika sudah, komputer akan melaksanakan perintah sesuai dengan urutan yang sudah ditetapkan.

Kelebihannya, programmer akan lebih mudah memahami alur program. Namun kekurangannya, akan lebih sulit memodifikasi satu bagian program tanpa mempengaruhi bagian yang lainnya.

Contoh bahasa pemrograman berorientasi prosedural adalah Pascal, Basic, dan FORTRAN.

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

Pemrograman berorientasi objek adalah jenis bahasa pemrograman yang mengelola perintah program menjadi objek-objek tertentu. Masing-masing objek akan memiliki karakteristiknya tersendiri.

Kemudian, komputer akan mengeksekusi perintah yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing objek.

Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah kemudahan dari segi modifikasi, tanpa menyebabkan error di bagian program lain. Kekurangannya, program jadi lebih sulit dipahami alurnya.

Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek antara lain Java, PHP, Python, dan Ruby.

Kesimpulan

Kalian telah belajar apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan beberapa jenisnya.

Bagi Anda yang ingin terjun sebagai programmer, kalian bisa memilih satu bahasa pemograman untuk dipelajari. Yang jelas, pilihlah bahasa yang sesuai dengan minat dan tujuan pengembangan aplikasi kalian.

Satu hal lagi untuk diingat, dunia programming itu luas dan perkembangannya terbilang cepat. Maka dari itu, kalian harus selalu mengikuti tren terkini di dunia programming.

Demikian artikel kali ini, semoga menambah wawasan kalian ya, sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Programming itu apa sih ?

Programming itu apa sih ?

Halo sobat Rumah Coding,

Tahukah kalian bahwa saat ini programming adalah salah satu bidang yang paling banyak diminati di Indonesia? 

Nah, di artikel ini kita akan mengenal apa itu programming. Mulai dari pengertian programming sampai bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari. 

jadi buat kalian yang belum tahu tentang programming, simak terus artikel ini ya,

Pengertian Programming

Programming adalah sebuah proses untuk membuat program di komputer. Program yang dimaksud bisa berupa software, website, aplikasi, dan masih banyak lagi. 

Orang yang melakukan programming disebut programmer. Nah, saat melakukan programming, seorang programmer perlu menggunakan bahasa pemrograman untuk membentuk instruksi tertentu. 

Nantinya, instruksi ini akan diterjemahkan menjadi logika yang dipahami perangkat komputer. Lalu, komputer akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Sekarang mungkin kalian bertanya-tanya, lalu apa bedanya programming dengan coding?

Coding adalah salah satu aktivitas dalam melakukan programming. Yaitu, proses penulisan kode-kode untuk membuat suatu instruksi, sedangkan, programming adalah keseluruhan proses membuat program mulai dari analisis, coding, sampai dengan uji coba program yang dibuat. 

Bahasa Pemrograman untuk Programming

Penasaran bahasa pemrograman yang bisa kalian pelajari? Mari lihat beberapa contohnya di bawah ini.

  • JavaScript adalah bahasa yang dipakai untuk mengembangkan website dari segi klien (client side). JavaScript dipakai untuk membangun website dinamis, pengembangan server, aplikasi mobile, animasi, game, dan masih banyak lagi.
  • Bahasa pemrograman Python bahasa open source populer yang cukup mudah dipahami pemula. Python digunakan untuk membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big Data, dan Robotika.
  • Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dilengkapi performa stabil serta keamanan terjamin. Java banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi perbankan, retail, dan pemerintahan.
  • PHP adalah bahasa yang kompatibel dengan bahasa lain seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL. PHP paling sering digunakan untuk membangun website dan aplikasi berbasis web.
  • Kotlin adalah bahasa multiplatform dan open source yang dipakai untuk membangun aplikasi Android.

Itulah beberapa bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari. Melihat berbagai keuntungan dan banyaknya bahasa yang bisa dipelajari, programming adalah pilihan bidang pekerjaan menarik yang bisa Anda pertimbangkan.  

Kesimpulan

Jadi, pengertian programming adalah proses membangun sebuah program dengan bahasa pemrograman yang sesuai dengan jenis program yang akan dikembangkan.

Kalau kalian tertarik menggeluti bidang programming, kalian bisa mulai mempelajari bahasa-bahasa pemrograman yang sudah dibahas di atas. Nantinya, jika sudah andal membuat program yang baik, jangan lupa tampilkan karya kalian di portofolio secara online supaya bisa diakses calon klien potensial. 

Demikian pembahasan kita tentang programming, semoga menambah wawasan kalian, sampai bertemu di artikel selanjutnya

Bagaimana Membuat Software yang Baik?

Bagaimana Membuat Software yang Baik?

Halo teman Rumah Coding,

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang proses membuat software. Pernahkah kalian berpikir bagaimana sih membuat software itu? tahapannya apa saja ? apalagi untuk yang baru belajar atau baru memulai untuk tahap pembelajaran tingkat lanjut.

Untuk membuat sebuah software, memang tidaklah mudah. Perlu melewati beberapa tahapan untuk membuat software yang siap digunakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, dalam pembuatannya diperlukan analisis yang baik dari segi sistem, struktur data, serta user requirement

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh programmer dalam membuat software, baik itu programmer pemula maupun profesional. Apa saja tahapan yang dibutuhkan untuk membuat software yang baik. Simak terus sampai selesai ya!

Bagian Software

Membuat sebuah software adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh para programmer. Dalam pembuatannya, sebuah software yang sederhana pasti memiliki tiga bagian inti yaitu:

  • Input – memasukan data.
  • Proses – mengolah input.
  • Output – keluaran dari program, kebutuhan yang diharapkan.

Tahap Membuat Software

Setelah mengetahui bagian software, sekarang kita masuk ke tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat sebuah software. Berikut ini adalah tahap-tahapnya:

  • Analisis kebutuhan (requirement analysis)
    Tahap pertama adalah analisa kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan proses pendefinisian masalah. Tujuannya untuk mengetahui permasalahan apa saja yang mungkin terjadi dalam sistem, serta mengetahui program seperti apa yang pengguna inginkan. Selain itu, pada tahap ini dilakukan juga analisis kebutuhan dari pengguna. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, yakni cara observasi, melakukan wawancara, atau mengumpulkan sampel.
  • Perencanaan (planning)
    Selanjutnya adalah tahap perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mengefisienkan waktu pembuatan software. Bentuk dari perencanaan dapat berupa penyusunan jadwal kerja, pembagian tugas, atau juga dapat berupa algoritma dari program yang akan dibuat.
  • Pembuatan Desain
    Seorang UI dan UX designer berperan sangat penting dalam tahap ini. Keduanya berkolaborasi untuk membuat dan merancang desain dari software berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan pengguna. Desain tersebut dapat berbentuk flowchart atau prototype yang nantinya diserahkan kepada programmer untuk dibuat menjadi sebuah program atau software.
  • Implementasi
    Selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini mencakup penulisan kode program yang dilakukan oleh developer. Kode tersebut ditulis berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya.
  • Dokumentasi
    Pada tahap dokumentasi ini dilakukan setelah tahap implementasi selesai. Dokumentasi berfungsi sebagai panduan untuk proses mengembangkan software dan dapat digunakan sebagai alat untuk menjelaskan software kepada client atau tim lain. Dalam pembuatan software ada dua jenis dokumentasi, yaitu:
    • Dokumentasi Produk
      Dokumentasi yang digunakan untuk menjelaskan software yang sedang dikembangkan.
    • Dokumentasi Proses
      Dokumentasi yang digunakan untuk membuat proses pengembangan software menjadi lebih transparan serta lebih mudah untuk dikelola.
  • Testing
    Berikutnya adalah tahap testing. Testing adalah tahap di mana software yang sudah dibuat akan diuji coba dan dievaluasi. Pengujian dapat dilakukan untuk mengukur kualitas software dari segi ketepatan, kelengkapan, kegunaan, kinerja, dan segi fungsional maupun non-fungsionalnya. Ada beberapa pengujian yang dilakukan, yaitu:
    • Unit testing
      Unit testing ini adalah pengujian yang dilakukan untuk setiap unit dan modul yang ada dalam software.
    • Integration testing
      Pengujian yang dilakukan untuk menguji integrasi antara unit-unit atau komponen software yang sudah dikombinasikan. Tujuannya untuk memastikan agar semua komponen dapat berinteraksi dan berjalan dengan baik.
    • Validation testing
      Validation testing dilakukan untuk menguji input ke dalam software. Pengujian pada tahap ini dilakukan untuk memastikan software agar dapat menyelesaikan input dengan baik.
    • System testing
      System testing bertujuan untuk memastikan keseluruhan sistem berfungsi dengan baik, serta memenuhi persyaratan dari pengguna. Testing ini dilakukan pada akhir pembuatan software.
  • Deployment
    Deployment dilakukan setelah seluruh pengujian dilakukan dan software sudah layak untuk diluncurkan dan digunakan.
  • Maintenance & Update
    Pembuatan software tidak berhenti saat software telah selesai dibuat dan diluncurkan. Namun, kita perlu melakukan perawatan dan pembaruan software agar software tetap bisa digunakan dengan baik oleh pengguna.

Jadi, seperti itulah berbagai bagian dan tahap pembuatan software. Dalam pembuatan software ada beberapa tahap atau langkah yang harus dilalui untuk menghasilkan software terbaik.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat berguna dan menambah wawasan kamu. sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Apa Itu Debugging ?

Apa Itu Debugging ?

Halo teman Rumah Coding,

Untuk anda yang ingin menjadi seorang developer atau sudah menjadi developer, mungkin anda tidak akan asing dengan istilah debuggingApa itu debugging? Debugging berasal dari kata “bug” yang berarti serangga. Debugging merupakan proses menghapus bug dalam sebuah program.

Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian, pentingnya debugging, hingga langkah-langkah melakukan debugging. Jadi, simak terus ya.

Apa itu Debugging?

Debugging adalah proses untuk mencari dan menghapus suatu bug dalam sebuah program atau sistem. Yang dimaksud bug adalah suatu eror atau cacat yang dapat menyebabkan program atau sistem tidak berjalan dengan sempurna.

Biasanya suatu program dibuat dengan penulisan kode yang sangat rumit dan kompleks, sehingga satu kesalahan kecil saja akan berpengaruh besar pada keseluruhan program. Oleh karena itu, debugging sangat penting untuk dilakukan, baik sebelum maupun sesudah perilisan program.

Mengapa Perlu Debugging ?

Debugging sebenarnya adalah hal yang wajib dilakukan oleh para programmer saat membuat sebuah program.

Tujuan utama dari debugging sendiri adalah untuk menghilangkan bug atau masalah yang ada. Debugging ini juga memiliki manfaat lain, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Mendeteksi eror lebih cepat.
  • Mempercepat proses perbaikan.
  • Mengurangi resiko program disusupi malware.

Langkah-langkah Melakukan Debugging

Debugging dilakukan oleh seseorang yang disebut debuggerDebugging merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh programmer. Berikut ini langkah-langkah yang dapat anda ikuti untuk melakukan debugging:

  • Melakukan identifikasi error

Hal yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi kesalahan atau error yang terjadi pada program. Hal ini dilakukan agar tidak membuang banyak waktu dan perbaikan tepat sasaran.

  • Menemukan sumber bug

Setelah identifikasi dilakukan dengan baik, selanjutnya adalah menemukan sumber atau lokasi dari kode yang error.

  • Menganalisis bug

Pada tahap ini, debugger harus menganalisis baris kode yang menimbulkan error atau kesalahan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah bug tersebut akan mempengaruhi fungsi yang lain. Selain itu, analisis ini diperlukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah bug.

  • Membuktikan hasil analisis

Setelah analisis selesai, seorang debugger perlu menemukan kemungkinan error yang lain pada program. Tahap ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan automated testing.

  • Memperbaiki bug

Tahap terakhir adalah memperbaiki bug yang sudah ditemukan. Setelah perbaikan selesai, program akan diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada error yang terjadi setelah perbaikan.

Bagaimana? Sampai di sini apakah kalian paham pentingnya debugging untuk program yang kita buat? jadi jika kalian ingin menjadi seorang developer, kalian harus mulai mengasah kemampuan analisis debugging program.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat berguna dan menambah wawasan kamu. sampai bertemu pada artikel selanjutnya.

Macam – Macam Jenis Programmer

Macam – Macam Jenis Programmer

Halo teman Rumah Coding. sesuai dengan judul artikel, kita akan bahas jenins-jenis pekerjaan seorang programmer pada umumnya.

Programmer merupakan profesi yang bertugas menuliskan kode untuk menciptakan suatu perangkat lunak. Walaupun begitu, karena banyaknya bahasa pemrograman, programmer umumnya memilih untuk fokus di satu bidang saja. Tidak heran jika ada banyak jenis programmer saat ini.

Untuk lebih mengetahui jenis-jenis profesi programer, simak bahasan berikut ini.

1. Web Developer (Programmer Web)

Jenis yang pertama, yaitu programmer yang berfokus membangun dan mengembangkan sebuah website. Bidang ini menjadi sangat populer dan paling dibutuhkan saat ini karena semakin besarnya kebutuhan website development. 

Web developer ini sendiri terbagi menjadi 3 jenis :

  • Front End Developer – Berfokus pada tampilan atau desain website. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Biasanya bekerja bersama dengan seorang web designer.
  • Back End Developer – Bertanggung jawab membuat logika sistem website bekerja dengan baik, seperti server, database, syntax, pertukaran data, dan lainnya. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan PHP, SQL, Phyton, Node JS, dan JavaScript.
  • Full Stack Developer – Gabungan dari front end dan back end developer.

2. Software Developer

Software developer adalah orang yang khusus membuat aplikasi atau software, baik skala kecil maupun skala besar, seperti pada perusahaan. 

Selain itu, seorang software developer juga merancang, mengelola, dan mengorganisir data software untuk mendukung kinerja yang optimal. 

3. Mobile App Developer

Jenis programmer yang sedang naik daun yaitu mobile app developer. Mereka berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, baik berbasis Android maupun iOS.

Penggunaan perangkat mobile yang praktis seperti smartphone dan tablet, menjadikan kebutuhan aplikasi mobile semakin meningkat. Contohnya, aplikasi keuangan, transportasi, sosial media, dan sebagainya. 

Bahkan saat ini hampir semua pekerjaan yang dikerjakan dengan desktop bisa dilakukan dari perangkat mobile di mana pun.

4. Programmer Game

Jenis programmer ini bertugas untuk membuat game, misalnya game yang diinstal di smartphone dan desktop. Programmer game akan membuat game berdasarkan pada spesifikasi dokumentasi. Misalnya tergantung pada karakter.

Jenis bahasa pemrograman yang biasanya digunakan adalah java, C++, javascript. Namun, bahasa pemrograman yang dipergunakan ini biasanya tergantung dari perusahaan pengembang.

5. Programmer Library

Programmer library adalah programmer yang membuat fungsi atau program yang bisa dipergunakan kembali. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membuat program itu sendiri.

Singkatnya programmer library ini akan membuat program yang bisa digunakan berkali-kali oleh programer lainnya. Misalnya program fungsi math yang di gunakan pada aplikasi perhitungan matematika.

6. Programmer System

Programmer sistem ini merupakan programmer yang bertugas untuk memasang, menyesuaikan, menjaga sistem operasi agar berjalan dengan baik. Selain itu programmer ini juga bertugas untuk memasang serta melakukan upgrade software yang ada di OS tersebut.

Setidaknya ada 3 jenis programmer system, yaitu:

  • Programer kernel: bertugas membuat program untuk mengatur permintaan mengenai input/output software. Kemudian instruksi atau permintaan tersebut akan diterjemahkan ke hardware lain seperti CPU. 
  • Programmer driver: bertugas untuk membuat software khususnya interface agar dapat mengakses fungsi hardware tanpa perlu tahu rincian dari hardware tersebut.
  • Programmer compiler: bertugas mengubah kode dari bahasa pemrograman ke bahasa mesin yang dimengerti oleh processor komputer. Bahasa yang digunakan adalah C ataupun pascal.

Itulah beberapa jenis programmer yang perlu diketahui. Selain itu, ada programmer yang dibedakan berdasarkan tipe atau fokusnya, seperti berdasarkan framework saat ini.

Demikian beberapa jenis programmer yang harus kalian ketahui, sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Menjadi Programmer Handal

Menjadi Programmer Handal

Programmer saat ini adalah profesi yang cukup diminati banyak orang. Selain pendapatan yang besar, pekerjaannya pun terhitung praktis bisa menggunakan remote. Apa si maksud dari menggunakan remote? Jika anda menggunakan remote, tentu saja anda tidak perlu pergi ke kantor. Anda bisa mengerjakan pekerjaan anda di rumah, kafe atau tempat yang menurut anda nyaman untuk bekerja.

Banyak perusahaan yang merekrut programmer yang sudah berpengalaman bahkan tidak segan memberikan gaji yang cukup besar. Namun bukan hal mudah agar menjadi programmer yang handal, anda memerlukan logika untuk memecahkan masalah.

Gimana sih cara melatih agar menjadi programmer yang handal?

berikut beberapa tips untuk menjadi programmer handal

1. Mempelajari algoritma

Algoritma pemrograman yaitu cara menyelesaikan masalah pada suatu program. Jika anda mempelajari ini, anda dapat mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah pada suatu pemrograman.

2. Melatih logika informatika

Melatih logika juga penting untuk pemrograman. Karena jika anda memiliki logika informatika maka program dapat berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Logika informatika juga membantu anda untuk menyelesaikan suatu masalah.

3. Melatih kemampuan secara otodidak.

Melatih kemampuan secara otodidak juga sangat penting, selain melatih apa yang sudah kita pelajari juga bisa membantu kita agar lebih mudah menyelesaikan suatu masalah, untuk melatihnya cobalah untuk menyelesaikan suatu bug/ error tanpa bantuan orang lain.

4. Ikut dalam komunikasi programmer

Mengikuti komunitas bisa mendapatkan ilmu baru selain itu juga mendapat koneksi programmer baru. Yang dapat memudahkan anda untuk mencari pekerjaan dan informasi mengenai programming

demikian beberapa tips untuk menjadi programmer handal. sampai bertemu lagi di artikel selanjutanya

Masalah Seorang Programmer

Masalah Seorang Programmer

Mempelajari coding memang menyenangkan bagi programmer pemula, bisa membuat hello world pertama kalinya merupakan hal yang membahagiakan. Tetapi sebagai programmer khususnya pemula, dimana kalian sering menemukan berbagai masalah saat coding, baik itu sintaks error, bug atau masalah lainnya yang membuat kita terkadang gagal fokus sampai bug nya selesai kita perbaiki. Sebagai programmer kaliain harus meminimalisir kesalahan, itu akan meminimalisir juga bug dan masalah lainnya.

Berikut problem yang banyak di lakukan oleh programmer

1. Tidak memiliki gaya penulisan yang konsisten.

Menulis syntax yaitu menuangkan isi pikiran kita ke dalam sebuah tulisan atau bahasa yang di mengerti oleh komputer. Tulisan tersebut instruksi kepada komputer untuk melakukan pekerjaan. Artinya setiap programmer bebas menulis kode dengan gaya apa saja.

2. Menulis fungsi yang terlalu besar.

Fungsi memiliki peran yang sangat penting atau vital dalam syntax. Dengan memecahkan kode akan membuat syntax terlihat lebih rapih dan tertata. Akan tetapi banyak programmer yang melakukan kesalahan dalam penulisannya seperti, menuliskan terlalu banyak baris dalam satu fungsi hingga melebihi batas yang seharusnya menjadikannya sulit untuk di pahami.

3. Menulis kode tanpa perencanaan.

Jika memiliki sebuah ide, biasanya programmer pemula akan langsung melakukan coding tanpa melakukan perencanaan dan membuat kode yang akan digunakan. Kode yang dibuat tanpa perencenaan biasanya tidak terstruktur dengan baik atau dengan kata lain asal running aja.

Demikian beberapa poin masalah yang sering dilakukan para programmer, semoga bisa menjadi acuan pembelajaran programmer untuk menjadi lebih baik.

sampai bertemu di artikel lainnya

Tips Belajar Bahasa Pemrograman

Tips Belajar Bahasa Pemrograman

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan Tips Belajar Bahasa Pemrograman.

Untuk bisa menjadi programmer, kalian tak hanya dituntut membaca dan memahami materi bahasa pemrograman. Namun ada banyak tips belajar yang perlu di perhatikan dan lakukan dengan baik.

Langsung saja simak beberapa tips belajar pemrograman dasar berikut.

1. Menentukan Bahasa Pemrograman

Dari waktu ke waktu, jumlah bahasa pemrograman yang digunakan programmer untuk menghasilkan sebuah program atau software semakin bertambah saja. Bahkan saat ini sudah ada puluhan bahasa pemrograman.

Namun banyaknya jumlah tersebut tak menjadikan kalian wajib mempelajarinya secara keseluruhan.

Justru kalian lebih dituntut untuk memilih satu atau beberapa bahasa pemrograman yang ingin dipelajari secara mendetail.

Kalian bisa memulainya dari bahasa pemrograman paling sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Selain itu, kalian juga bisa belajar beberapa bahasa pemrograman yang populer, seperti Java, HTML/CSS, dan lain sebagainya.

2. Memilih Website

Salah satu kunci untuk bisa menjadi programmer handal adalah memilih website yang menyediakan library dan tutorial lengkap.

Pemilihan website yang tepat akan sangat menentukan ilmu dan kemampuan yang didapatkan.

Sebab tak sedikit website yang menyediakan modul dan tutorial kurang lengkap. Alhasil kalian pun harus mencari sumber lain agar ilmu yang didapatkan bisa memenuhi standar kebutuhan dunia kerja.

3. Buat Jadwal Secara Teratur

Sebuah kegaiatan yang kalian lakukan setiap hari akan membentuk kebiasaan yang membuat kalian“merasa kurang” jika belum melakukannya. Efek inilah yang membuat kalian harus menyusun jadwal belajar pemrograman secara teratur.

Buat diri kalian terbiasa dengan belajar, meski hanya 1-2 jam per hari. Semakin kalian terbiasa dengan kegiatan belajar, maka Anda akan merasa lebih enjoy dan ilmu pun akan lebih mudah diserap.

Selain itu, dengan membuat jadwal belajar secara teratur kalian bisa menargetkan modul yang ingin dipelajari setiap harinya.

Waktu belajar ini sebaiknya dipisah dengan waktu praktik, sehingga pikiran Anda akan lebih fokus dengan materi-materi pemrograman dasar.

4. Perbanyak Praktik

Selain menyisihkan waktu khsusu untuk belajar, kalian juga harus memiliki waktu khusus untuk praktik. Cobalah praktikkan setiap ilmu pemrograman yang sudah dipelajari secara mendetail.

Lakukan praktik berulang kali dan terjadwal. Jika kalian masih merasa kesulitan melakukan praktik mandiri, Anda bisa mulai praktik dengan mengikuti tutorial dari website.

5. Jangan Copy-Paste

Satu kesalahan yang akan membuat kalian lambat berkembang adalah membiasakan diri copy-paste. Walaupun hasil praktik yang didapatkan terkesan menakjubkan, namun jika ini didapatkan dari copy-paste, maka bisa dikatakan kalian belum mendapatkan ilmu apapun.

Jadi, tips belajar pemrograman dasar yang sangat ditekankan disini adalah untuk tidak copy-paste. Beranikan diri untuk mengembangkan kreativitas, sebab dari sinilah kalian bisa mersakan progress pembelajaran kalian.

6. Coba Perbaiki Sendiri

Saat pertama kali melakukan praktik, kesalahan atau error adalah hal yang sangat wajar. Justru dari kesalahan/error inilah kalian bisa belajar lebih banyak dengan mencoba memperbaiki sendiri kesalahan yang telah dibuat.

Usahakan untuk mengerahkan kemampuan kalian semaksimal mungkin agar bisa memperbaiki error sendiri. Jika sudah tak mampu, klaian bisa mencari solusi dengan bertanya pada orang lain. Demikian beberapa tips untuk kalian yang baru memulai untuk belajar bahasa pemrograman. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya..

Bahasa Pemrograman Awal Untuk Pemula ?

Bahasa Pemrograman Awal Untuk Pemula ?

Saya mau jadi programmer, tapi bingung harus mulai dari mana ? bahasa perograman apa yang harus saya pelajari pertama kali ? saya tidak punya basic IT, apa bisa?

mungkin pertanyaan-pertanyaan ini yang muncul pertama kali saat kita ingin belajar bahasa pemrograman. apalagi saat ini sudah banyak bahasa pemrograman baru yang bisa dijadikan pilihan untuk memulai bahasa pemrograman, akhirnya malah jadi bikin bingung.

bahkan ada yang ingin mempelajari semua bahasa pemrograman dan ingin menguasai semuanya, tapi hal itu jelas kurang baik.

pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin mulai mempelajari dan memilih bahasa pemrograman pertamanya

Bahasa Pemrograman Paling Populer

mungkin hal umum yang bisa kita lakukan pertama kali, mencari tau bahasa pemrograman yang paling populer untuk saat ini sebagai acuan untuk menentukan pemilihan bahasa pemrograman.

Survey Stack Overflow 2022

memilih bahasa pemrograman pertama seperti ini bukan acuan utama, karena setiap bahasa pemrograman pasti ada kekurangan dan kelebihannya

namun ada beberapa keuntungan memilih bahasa pemrograman yang sedang populer :

  • Banyak panduan dan tutorial
  • Banyak digunakan di perusahaan
  • Banyak Komunitas

kemudian kalian juga harus mempertimbangkan hal-hal berikut dalam pemilihan bahasa pemrograman :

  • Apakah akan tetap populer selamanya, apa 10 tahun ke depan masih populer?
  • Apakah mudah bagi saya untuk mengerti sintaknya?
  • Apakah saya nyaman menggunakan bahasa pemrograman ini?

yang paling penting, jika kamu menyukai sebuah bahasa pemrograman, kamu akan senang mempelajarinya. Maka pilihlah bahasa pemrograman yang benar-benar kamu sukai.

Bahasa Pemrograman Apa yang Pertama Harus Dipelajari

Ini pasti yang terus terbesit pada saat ingin memulai, membuat kalian maju mundur untuk memulai karen a takut salah, takut nanti kedepannya sudah tidak dipakai malah sia-sia belajar dan lain-lain

untuk bahasa pemrograman awal, java mungkin kurang tepat untuk dijadikan pilihan karena konsep dasarnya yang bisa terbilang agak rumit

Pilihlah bahasa prosedural dulu, seperti C, C++, Pascal, Python, Ruby, PHP, Go, Kotlin, dsb.

Nanti, kalau sudah paham dan mengusai salah satu bahasa tersebut, baru bisa coba belajar Java atau yang lain.

Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat?

Mungkin referensi ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih bahasa pemrograman yang tepat

Saya ingin belajar cara …Rekomendasi pakai bahasa
… membuat aplikasi iPhoneSwift
… membuat aplikasi AndroidJava, Kotlin
… membuat websiteJavascript, CSS, HTML
… membuat aplikasi desktop untuk windowsC#, VB
… membuat game 2D/3DC#, C++, Python, Javascript
… membuat program Arduino/micro-controller/robotC
… membuat tools untuk hackingC, Python
… membuat program komputasi untuk matematika dan analisis dataJulia, Python, R, or Matlab
… membuat automation dan scriptingBanyak (Python, Ruby, Bash, Powershell, AutoHotKey…)

Demikian beberapa hal yang bisa menjadi acuan pertimbangan untuk memilih bahasa pemrograman awal untuk pemula. namun kembali lagi kepada kalian untuk memilih yang mana. semua saran tidak mutlak namun bisa menjadi alternatif

sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya..

dashboard admin

3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap

dashboard admin

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Rekomendasi dashboard admin Bootstrap.

Dalam pembuatan aplikasi berbasis website, kita pasti membutuhkan tempat untuk user mengatur data baik input, edit dan hapus. Dashboard admin adalah tempat untuk mengatur, mengkoordinir flow data sistem yang sudah kita buat secara User Interface.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan 3 rekomendasi dashboard admin Bootstrap yang sering digunakan.


  • AdminLTE 3

Admin LTE 3 adalah template boostrap yang pertama saya gunakan, dan ini juga sebagai template yang paling favaorit bagi para pemula sampai menengah. Admin LTE 3 adalah template admin yang sangat responsive dan telah menggunakan framework bootstrap 4.6.1. Karena menggunakan boostrap 4 maka Admin LTE ini sangat mudah dikustomisasi dan digunakan.


  • SBAdmin 2

SB Admin 2 menggunakan bootstrap 4 dan memiliki tampilan yang lebih sederhana dari Admin LTE 3. Template ini sangat simple dan rapi dalam struktur codingannya. Meski tidak memiliki library custom sebanyak Admin LTE 3, tapi SB Admin 2 telah memberikan snippet code, pages, dan penggunaan library-library lain yang umum digunakan oleh pengembang web. salah satu kelebihan dari template yang satu ini adalah ringan. SB Admin 2 hanya memiliki ukuran sebesar 6 MB saja (compressed).

Cocok buat  yang sedang belajar web programming sampai pengerjaan project yang membutuhkan efisiensi size dalam pembuatan aplikasi, dimana plugin bisa ditambahkan manual sesuai kebutuhan.


  • Stisla

Stisla adalah salah satu template admin bootstrap buatan orang Indoensia, pembuatnya adalah Muhamad Nauval Azhar. Stisla memberikan banyak fitur serba guna dan gratis untuk diunduh. Dalam laman resmi stisla mengatakan, bahwa simple version dan pro version sama saja, artinya kalian bisa menikmati semua fitur yang diberikan.

Stisla di desain untuk kalian dan klien kalian, terintegrasi dengan 30+ library pihak ketiga dan banyak komponen lainnya. Sehingga kamu bisa mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah. Stisla menyediakan javascript APIs untuk memudahkan interaksi antar komponen, kemudian semua halaman HTMLnya bebas error, karena semuanya telah diverifikasi oleh W3C.


Sebenarnya masih banyak dashboard-dashboard yang masih bisa digunakan secara gratis, kalian bisa explore lebih untuk mencarinya. Namun disini saya memberi rekomendasi yang umumnya digunakan para developer serta fungsi yang efisiensi.

Penggunaan template dashboard admin ini dimaksudkan agar mempermudah dan mempercepat pengerjaan project kita, jadi kita bisa lebih fokus dalam pembuatan logic aplikasi kita.

Di kesempatan lain akan saya buat tutorial penerapan masing-masing dashboard admin pada PHP dan Laravel. Ditunggu saja ya teman-teman Rumah Coding.

Demikian artikel kali ini tentang 3 Rekomendasi Dashboard Admin Bootstrap, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus berlatih.