Sorting Bubble Sort Pada C++

Sorting Bubble Sort Pada C++

Halo teman Rumah Coding,

kali ini kita akan membahas program bubble sort dengan C++. Mungkin ketika kalian belajar algoritma atau struktur data, teknik pengurutan bubble sort ini akan kalian pelajari. Selain bubble sort masih terdapat banyak jenis pengurutan yang lain seperti insertion sort, selection sort,merge sort dan lainnya. Namun kali ini kita akan bahas tentang bubble sort, jadi simak terus ya.

Pengertian Pengurutan (Sorting)

Pengurutan atau sorting adalah suatu proses penyusunan data yang akan disusun menurut pola/aturan tertentu. Terdapat 2 bentuk pengurutan yang dilakukan yaitu:

  • Pengurutan naik (ascending) mengurutkan data dari nilai yang terkecil atau yang terendah ke nilai yang lebih besar/tinggi.
  • Pengurutan turun (descending) adalah kebalikan dari pengurutan ascending dimana data akan diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil.

Bubble Sort

Metode Bubble sort adalah salah satu jenis algoritma pengurutan yang paling sederhana dan mudah, baik dalam konsep dan penerapannya didalam program. Bubble sort terinspirasi dari namanya ‘gelembung’ dimana berat jenis gelembung lebih kecil dari berat air sehingga akan mengapung diatas permukaan.

Lewat ilustrasi inilah metode bubble sort bekerja.

Algoritma Bubble Sort

Algoritma bubble sort bekerja dengan cara membandingkan data dari elemen data yang pertama dibandingkan tepat pada elemen berikutnya hingga elemen ke-n (n adalah banyaknya jumlah data).

Bila saat dibandingkan terdapat nilai yang lebih kecil dari elemen pertama maka posisinya akan ditukar. Nilai tersebut akan terus dibandingkan hingga sampai pada elemen ke-n, ini menjadi iterasi/tahap pertama pada proses pengurutannya.

Hasil pengurutan pada tahap pertama akan menjadi acuan pada iterasi tahap berikutnya dimana nilai pada elemen pertama tidak akan dibandingkan lagi dengan elemen yang lain. Pada tahap/iterasi kedua ini nilai pada elemen ke-2 akan dibandingkan dengan cara yang sama pada iterasi yang pertama. Iterasi akan terus dilakukan hingga nilai pada setiap elemen terurut sesuai aturan (dalam hal ini menggunakan aturan ascending).

contoh :

data[1]=3;
data[2]=7;
data[3]=4;
data[4]=2;
data[5]=1;

Diatas kita mempunyai 5 elemen data yang tersimpan pada variabel array data, kita akan coba urutkan dengan teknik bubble sort secara ascending lewat langkah-langkah berikut:

  1. Data[5] akan dibandingkan dengan data[4], jika nilai dari data[5] lebih kecil dari data[4] maka posisinya akan ditukar.
  2. data[5] selanjutnya akan terus dibandingkan dengan data[3],data[2] dan data[1]. Apabila nilai dari data[5] lebih kecil maka posisinya akan terus ditukar.
  3. Ketika data[5] telah selesai membandingkan dengan semua data yang ada, kini varabel data[] mempunyai urutan nilai yang sudah berubah
  4. selanjutnya data akan dibandikan lagi dengan seperti tahap 1 sampai dengan 3 namun untuk data[1] tidak kan dibandingkan karena sudah memiliki nilai paling kecil.
  5. Proses pembandingan data akan terus berjalan sebanyak jumlah data

Penerapan Pada Program

Buat file sorting_bubble.cpp tulis syntax berikut

#include <iostream>

int data[10];
int n;

void tampil()
{
    for (int i = 0; i < n; i++)
    {
        std::cout << "[" << data[i] << "] ";
    }
    std::cout << std::endl;
}

int main()
{
    std::cout << "ALGORITMA BUBBLE SORT" << std::endl;
    std::cout << "----------------------" << std::endl;

    // Menentukan banyaknya jumlah data
    std::cout << "Masukan Jumlah Data = ";
    std::cin >> n;

    std::cout << std::endl;

    // Input data
    for (int i = 0; i < n; i++)
    {
        std::cout << "Masukan Data Ke-" << i + 1 << " = ";
        std::cin >> data[i];
    }

    std::cout << std::endl;
    std::cout << "Proses Bubble Sort" << std::endl;

    tampil();

    // Proses sorting bubble
    
    // Perulangan pertama 1 s/d n(jumlah data), 
    //sebagai batas urutan data terkecil saat melakukan perbandingan data
    for (int i = 1; i < n; i++)
    {
        // perulangan kedua (n - 1) s/d nilai i yang sedang berjalan pada perulangan pertama,
        // berguna membandingkan nilai dari urutan data terbesar ke urutan data terkecil.
        for (int j = n - 1; j >= i; j--)
        {
            if (data[j] < data[j - 1])
            {
                // Tukar posisi data
                int t;
                t = data[j - 1];
                data[j - 1] = data[j];
                data[j] = t;
            }
        }
        tampil();
    }
    std::cout << std::endl;
    return 0;
}

Jalankan Program

Dari hasil output diatas pada tahap pertama data[5] dibandingkan dengan data lainnya dengan cara dibandingkan secara berurutan dari bawah ke atas, apabila data[5] lebih kecil maka posisinya akan ditukar, sehingga variabel data[] mendapati urutan nilai baru.

Pada tahap selanjutnya dengan variabel data[] memiliki urutan nilai baru, tahap perbandingan dimulai ulang dari data[5] ke data paling atas, namun untuk data[1] tidak akan dibandingkan karena sudah memiliki nilai paling kecil. sehingga variabel data[] mendapati urutan nilai baru lagi.

proses perbandingan dilakukan sebanyak jumlah data dikurangi satu

[3] [7] [4] [2] [1] => nilai awal
[1] [3] [7] [4] [2] => urutan nilai baru, tahap perbandingan pertama.
[1] [2] [3] [7] [4] => urutan nilai baru, tahap perbandingan kedua.
[1] [2] [3] [4] [7] => urutan nilai baru, tahap perbandingan ketiga.
[1] [2] [3] [4] [7] => urutan nilai baru, tahap perbandingan keempat.


Demikian pembahasan kali ini mengenai Sorting Bubble Sort Pada C++. kita sudah mempelajari konsep dasar cara kerja algoritma yang cukup sederhana ini. semoga mudah untuk dipahami, terus berlatih

sampai bertemu di artikel selanjutnya

Perulangan C++

Perulangan C++

Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Percabangan pada pemgrograman C++. Bagi yang belum tau apa itu percabangan bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Perulangan pada pemrograman C++.

Perulangan berfungsi untuk mengulangi beberapa perintah kode hingga kondisi terpenuhi. Di dalam bahasa pemrograman C++ kita bisa menggunakan pernyataan for, WHILE dan DO-WHILE.

Mari kita bahas satu per satu…

1. While

Perulangan while Merupakan salah satu pernyataan pengulangan, yang akan mengulangi sejumlah perintah berulang kali selama memiliki kondisi bernilai TRUE..

Pernyataan pengulangan mirip seperti pernyataan percabangan if, pengerjaan perintah program tergantung pada nilai kondisi. Tetapi While akan terus mengulangi pernyataan tersebut jika kondisinya bernilai 1 (TRUE).

kondisi adalah dimana kita bisa menuliskan sebuah ketentuan yang akan menjadi penyebab dari perulangan, kondisi hanya dapat diisi dengan bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean.

Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>

int main()
{
    // variabel i digunakan untuk menghitung berapa banyak perulangan sudah terjadi perulangan
    int i = 0;
    while (i <= 10) // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode
    {
        std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
        i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
    }

    return 0;
}

Jalankan program

Program diatas mencetak tulisan “Rumah Coding” sebanyak 10x. statement untuk mencetak tulisan tersebut hanya ada 1 baris saja,

“std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;”

namun baris perintah tersebut dieksekusi berulang kali berdasarkan nilai yang dihasilkan dalam kondisi

“(i <= 10)”

Operasi dalam kondisi tersebut menghasilkan nilai boolean. Apabila bernilai benar maka akan mengeksekusi perintah.

2. Do While

Perulangan do/while sama seperti perulangan while bedanya Perulangan do while akan melakukan perintah kode blok sebanyak 1 kali terlebih dahulu baru mengecek kondisi yang ada di dalam kurung while.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program

Buatlah file baru bernama do_while.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>

int main()
{
    // 1. perulangan Do While dengan nilai kondisi false
    do
    {
       std::cout << "Perintah ini dijalankan" << std::endl;
    } while (false);

    // 2. perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi 
    int i = 0;
    do {
        std::cout << "Rumah coding " << i << std::endl;
        i += 1; // menambahkan nilai 1 ke variabel i di setiap menjalankan perintah blok kode ini
    }
    while (i <= 10); // kondisi jika nilai i kurang dari samadengan 10, jalankan perintah dalam blok kode Do

    return 0;
}

Keterangan :

  • Baris 5 – 9 Perulangan Do While dengan nilai kondisi while langsung False.
  • Baris 11 – 17 Perulangan Do While dengan mengatur ketentuan kondisi

Jalankan program tersebut

3. FOR

FOR adalah perulangan yang dikhususkan untuk melakukan pengulangan, yang secara tepat mengetahui berapa kali pengulangan akan terjadi.

Bentuk Format Penulisan :

for (nilai_awal; kondisi; pengubah_nilai_awal)
{
   Statement_perintah;
}

Untuk lebih jelasnya kita praktekkan saja.

Contoh Program, buat file for.cpp. isi kode berikut:

#include <iostream>

int main()
{
    for (int i = 0; i < 5; i += 1)
    {
        std::cout << "Rumah Coding " << i << std::endl;
    }

    return 0;
}

Jalankan Program

Demikian pembahasan kita mengenai perulangan C++, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Percabangan C++

Percabangan C++

Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Operator pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Percabangan pada pemrograman C++.

Percabangan berfungsi untuk memecahkan persoalan dan mengambil satu keputusan dari beberapa pilihan sesuai kondisi yang sedang dialami program

Pada pemrograman C++, terdapat beberapa bentuk percabangan yang harus kita kitahui.

1. Percabangan if

Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.

Mari kita coba dalam program C++. Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    cout << "=== Program Pembayaran ===" << endl;
    int total_belanja;

    cout << "Masukan total belanja: ";
    cin >> total_belanja;

    // menggunakan percabangan if
    if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah berbelanja di toko kami" << endl;

    return 0;
}


Jalankan program tersebut



Bisa dilihat perbedaan dari hasil program diatas, jika input diatas 100000 akan menghasilkan output yang berbeda. Itu dikarenakan adanya percabangan

Perhatian bagian ini

if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

(total_belanja > 100000)

Bagian kondisi “jika nilai variabel total_belanja lebih dari 100000” menghasilkan nilai true / false

{ cout << “Selamat! anda dapat hadiah” << endl; }

Bagian statement / perintah yang dilakukan jika kondisi bernilai true.

2. Percabangan if/else

Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.

Buatlah file baru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    string password;

    cout << "========= Login =========" << endl;
    cout << "Masukan password: ";
    cin >> password;

    // percabangan if/else
    if (password == "kopi"){
        cout << "Selamat datang bos!" << endl;
    } else {
        cout << "Password salah, coba lagi!"  << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah menggunakan aplikasi ini!" << endl;

    return 0;
}

Jalankan program tersebut


Apabila password benar, pesan yang ada pada blok if akan ditampilkan: “Selamat datang bos!”

Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok else yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!”

Kemudian, pesan yang berada luar blok if else akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.

3. Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.

Contoh Program, buat file if_elseif.cpp. isi kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int nilai;
    string grade;
    
    cout << "=== Program Grade Nilai ===" << endl;
    cout << "Inputkan nilai akhir: ";
    cin >> nilai;

    // menggunakan percabangan if/esle/if
    if (nilai >= 90) {
        grade = "A";
    } else if (nilai >= 80) {
        grade = "B+";
    } else if (nilai >= 70) { 
        grade = "B";
    } else if (nilai >= 60) { 
        grade = "C+";
    } else if (nilai >= 50) { 
        grade = "C";
    } else if (nilai >= 40) { 
        grade = "D";
    } else if (nilai >= 30) { 
        grade = "E";
    } else {
        grade = "F";
    }

    cout << "Grade anda: " << grade << endl;

    return 0;
}

Jalankan program:

Hasil program akan menentukan grade sesuai dengan input. Pada percabangan if_elseif hanya else yang tidak memiliki kondisi.

4. Percabangan Switch/Case

Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.

Strukturnya seperti ini:


Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.

Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.

Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri dengan break karena dia terletak di bagian akhir.

Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case terpenuhi. Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    char grade;

    cout << "Inputkan grade: ";
    cin >> grade;

    switch (toupper(grade)){
        case 'A':
            cout << "Luar biasa!" << endl;
            break;
        case 'B':
        case 'C':
            cout << "Bagus!" << endl;
            break;
        case 'D':
            cout << "Anda lulus" << endl;
            break;
        case 'E':
        case 'F':
            cout << "Anda remidi" << endl;
            break;
        default:
            cout << "Grade Salah!" << endl;
    }

    return 0;
}

Hasil program :

Perhatikan program di atas…

Kita menggunakan fungsi toupper() untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital atau huruf besar.

Ini karena agar kita dapat menginputkan huruf kecil dan huruf besar untuk mengecek grade.

Berikutnya coba perhatikan case ‘B’ dan case ‘E’.

Kedua case ini tidak memiliki isi.

Ini artinya…dia akan mengikut pada case berikutnya.

Sebagai contoh, apabila kita inputkan B maka case C yang akan terpilih.

Begitu juga saat kita inputkan E, maka case F yang akan terpilih.

5. Percabangan dengan Opertor Ternary

Percabangan menggunakan opreator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.

Bisa dibilang:

Bentuk singkatnya dari if/else.

Operator ternary juga dikenal dengan sebutan operator kondisi (conditional operator).

Bentuk strukturnya seperti ini:

Bagian kondisi dapat kita isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false.

Lalu setlah tanda tanya ? adalah bagian pilihan.

Jika kondisi bernilai benar, maka true yang akan dipilih. Tapi kalau salah, maka false yang akan dipilih.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…

Buatlah file baru bernama ternary.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int jawaban;

    cout << "Berapakah hasil 3+4?" << endl;
    cout << "jawab> ";
    cin >> jawaban;

    string hasil = (jawaban == 7) ? "Benar" : "Salah";
    
    cout << "Jawaban anda: " << hasil << endl;

    return 0;
}


Jalankan program



6. Percabangan Bersarang (Nested)

Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan bersarang atau nested if.

Contoh: nested.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    
    string username, password;

    cout << "=== Welcome ===" << endl;
    cout << "Username: ";
    cin >> username;
    cout << "Password: ";
    cin >> password;

    if (username == "rumahcoding"){
        if (password == "coding"){
            cout << "Selamat datang !" << endl;
        } else {
            cout << "Password salah, coba lagi!" << endl;
        }
    } else {
        cout << "Anda tidak terdaftar" << endl;
    }

    return 0;
}


Hasil program :

C++ #5: Operator

C++ #5: Operator



Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Variabel dan Tipe Data pada pemgrograman C++. Bagi yang belum membaca bisa silahkan buka artikel nya dulu ya, karena kali ini kita akan membahas tentang Operator pada pemrograman C++.

Variabel yang menyimpan nilai atau data bisa melakukan sebuah pengolahan data yang memerlukan operator tertentu. Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu untuk pengolahan nilai / data.

Contoh, apabila kita ingin melakukan penjumlahan nilai pada dua buah variabel a dan b, kita membutuhkan operator (+) untuk melakukan perhitungan tersebut ( a + b ).

Nah kali ini kita akan bahas macam-macam operator beserta contoh penggunaannya pada program.

  1. Operator Aritmatika

Operator artimatika merupakan operator untuk melakukan perhitungan matematika. Operator aritmatika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
*Perkaliana * b
/Pembagiana / b
%Sisa pembagian (Modulo)a % b
+Penjumlahana + b
Pengurangana – b



Contoh penggunaan operator aritmatika bisa dilihat dibawah ini. Buat program baru bernama operator_aritmatika.cpp. isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int a, b;

    cout << "Inputkan nilai a: ";
    cin >> a;

    cout << "Inputkan nilai b: ";
    cin >> b;

    cout << "Hasil a + b: " << a + b << endl;
    cout << "Hasil a - b: " << a - b << endl;
    cout << "Hasil a * b: " << a * b << endl;
    cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;
    cout << "Hasil a % b: " << a % b << endl;

    return 0;
}

hasil programnya sebagai berikut



  1. Operator Penugasan (Assignment)

Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk memberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai pada sebuah variabel. Operator Penugasan terdiri dari:

OperatorKeteranganContoh
+=PenambahanX += Y
-=PenguranganX -= Y
*=PerkalianX *= Y
/=PembagianX /= Y
%=Sisa Pembagian (Modulo)X %= Y
>>=Pergeseran bit ke kiriX >>= Y
<<=Pergeseran bit ke kananX <<= Y
&=Bitwise DANX &= Y
^=Bitwise OR EksklusifX ^= Y
|=Bitwise OR InklusifX |= Y



Penerapan dalam program mari kita praktekan. Buat program baru dengan nama operator_penugasan.cpp, kemudian isi code berikut .

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{

    int nilai1, nilai2;

    // pengisian nilai dengan operator =
    nilai1 = 10;
    nilai2 = 15;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 += nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 + nilai1
    cout << "Hasil nilai2 += nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pengurangan
    nilai2 -= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 - nilai1
    cout << "Hasil nilai2 -= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus perkalian
    nilai2 *= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 * nilai1
    cout << "Hasil nilai2 *= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus pembagian
    nilai2 /= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 / nilai1
    cout << "Hasil nilai2 /= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    // pengisian sekaligus penambahan
    nilai2 %= nilai1; // ini sama seperti nilai2 = nilai2 % nilai1
    cout << "Hasil nilai2 %= nilai1 adalah " << nilai2 << endl;

    return 0;
}




hasil programnya sebagai berikut

Pada program tersebut, variabel nilai2 kita isi ulang dengan operator penugasan. Contoh nilai2 += nilai1, ini sama dengan nilai2 = nilai2 + nilai1.


  1. Operator Pembanding

Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 (dua) nilai. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu variable memiliki nilai lebih besar atau lebih kecil dan sebagainya, hal itu dapat ditentukan dengan menggunakan Operator Pembanding. dan Hasil dari operasi tersebut akan bernilai Benar (1) atau salah ( 0 ). Operator pembanding terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
==Sama dengan(a==a) atau (a==5) atau (5==5)
!=tidak sama dengan(a!=a) atau (a!=5) atau (5!=5)
kurang dari(a<a) atau (a<5) atau (5<5)
lebih besar dari(a>a) atau (a>5) atau (5>5)
<=kurang dari sama dengan(a<=a) atau (a<=5) atau (5<=5)
>=lebih dari sama dengan(a>=a) atau (a>=5) atau (5>=5)


Kita praktekan dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_pembanding.cpp, isi kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4, b = 3;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // menggunakan operator pembanding
    cout << "a > b = " << (a > b) << endl;

    cout << "a < b = " << (a < b) << endl;

    cout << "a >= b = " << (a >= b) << endl;

    cout << "a <= b = " << (a <= b) << endl;

    cout << "a == b = " << (a == b) << endl;

    cout << "a != b = " << (a != b) << endl;

    return 0;
}


Hasil program :


  1. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Operrator logika terdiri dari :

OperatorKeteranganContoh
&&Disebut sebagai Logical AND operator. Jika kedua operand tidak memiliki nilai yang sama maka akan bernilai falseA && B = false
||Disebut sebagai Logical OR operator. Jika keduanya atau salah satu data bernilai true maka akan menghasilkan nilai trueA || B = true
!Disebut sebagai Logical NOT operator. Untuk mengembalikan nilai, jika A adalah true maka akan bernilai false!(A && B) = true


Untuk memahami lebih jelas, mari kita terapkan ke dalam program. Buatlah program baru dengan nama operator_logika.cpp, lalu isi kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    bool a = 1; // true
    bool b = 0; // false
    bool hasil;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;

    // logika AND
    hasil = a && b;
    cout << "a && b = " << hasil << endl;

    // logika OR
    hasil = a || b;
    cout << "a || b = " << hasil << endl;

    // logika NOT
    cout << "!a = " << !a << endl;

    return 0;
}


Hasil program



  1. Operator Lainnya

Selain dari beberapa operator diatas yang sudah kita bahas, ada beberapa operator lainnya yang harus diketahui.

OperatorKeteranganContoh
? :Ternary, membuat kondisia=b ? “sama” : “tidak sama”
++Incrementa++ / ++a
Decrementa– / –a


  • Operator Ternary

Operator ternary Berguna untuk membuat kondisi. Konsepnya sama dengan percabangan if-else. Contoh penggunaan.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x = 8;

    // penggunaan operator ternary
    string hasil = x > 1 ? "benar": "salah";

    cout << "a > 1 adalah " << hasil << endl;

    return 0;
}



Hasil program


  • Increment (++) dan Decrement (–)

operator increment dan decrement berguna untuk menambah dan mengurangi nilai 1 pada variabel. Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel. Operator ini biasanya digunakan pada blok perulangan. Contoh penggunaan dalam program.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int a = 4;

    // increment a
    a++;
    cout << "a++ = " << a << endl;

    // increment lagi a
    ++a;
    cout << "++a = " << a << endl;

    // decrement a
    a--;
    cout << "a-- = " << a << endl;

    // decrement lagi a
    --a;
    cout << "--a = " << a << endl;

    return 0;
}



Hasil program



Itulah macam-operator dalam perograman c++, operator-operator ini akan sering kalian gunakan di bahasa pemrograman manapun.

Demikian pembahasan mengenai operator, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selalnjutnya.

Program Sederhana Function Pass By Address C++

Program Sederhana Function Pass By Address C++



Halo teman Rumah Coding, di artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan penerapan Function Pass By Reference dan kita juga sudah mempraktekkan contoh pembuatan program sederhana terkait penerapan Pass By Reference.

Pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan terkait pengiriman argumen ke parameter  dengan metode Pass By Address serta memberikan contoh penerapan function pass by Address pada program sederhana yang akan kita buat.

Dimana Pass By Address yang dimaksud adalah parameter pada function yang menggunakan pointer atau operator * pada deklarasinya, yang artinya argumen pemanggil function tersebut harus mengirimkan nilai alamat memori  variabel untuk parameter function.

Untuk lebih jelasnya mari kita praktekkan.

Program input dengan function

Kita akan membuat program untuk input sederhana yang menerapkan pass by address. Buatlah file baru dengan nama inputData.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

void inputData (string * paramNama, int * paramNilai) {
  cout << "Masukan nama : ";
  cin >> *paramNama;

  cout << "Masukan nilai : ";
  cin >> *paramNilai;
}

int main () {
  string nama;
  int nilai;

  inputData(&nama, &nilai);

  cout << endl;

  cout << "Nama anda adalah : " << nama << endl;
  cout << "Nilai anda adalah : " << nilai << endl;

  return 0;
}


Setelah itu compile dan run aplikasi



Penjelesanan Syntax :

void inputData (string * paramNama, int * paramNilai) {
  cout << "Masukan nama : ";
  cin >> *paramNama;

  cout << "Masukan nilai : ";
  cin >> *paramNilai;
}

Bagian ini adalah pembuatan fungsi non-Return dengan nama inputData. Fungsi ini menggunakan parameter pointer dengan ditandai operator ‘*’ yang nantinya setiap variabel argumen yang dikirim oleh pemanggil fungsi pada program utama (int main) harus mengirim nilai alamat memori dengan cara memberi operator & pada variabel yang dikirim ke parameter.

Konsep parameter dan argumen bisa diilustrasikan seperti, deklarasi variabel adalah parameter dan argumen adalah pengisi nilai /data. Untuk parameter pointer hanya bisa menyimpan nilai alamat memori dari sebuah variabel. Oleh karena itu akan menjadi seperti ini

String * paramNama = &nama (argumen yang dikirim berupa variabel dengan operator ‘&’ untuk mengambil alamat memori dari variabel tersebut)

Pada fungsi dataInput terdapat fungsi CIN, variabel inputnya adalah parameter dari fungsi ini. Maka semua input yang dilakukan pada fungsi ini akan menjadi nilai pada variabel argumen pemanggil fungsi ini. Pengisian nilai / data pada parameter pointer menggunakan CIN harus menggunakan metode dereferensi dari parameter pointer untuk mengisikan nilai.

Pada program utama yang kita buat, pemanggil fungsi dataInput pada program utama (int main) mengirimkan argumen variabel nama dan nilai“dataInput(nama, nilai)”, dimana variabel nama dan nilai ini adalah variabel yang dibuat / deklarasi pada program utama. Saat fungsi dipanggil di program utama, fungsi melakukan perintah input CIN yang nantinya input tersebut akan menjadi nilai langsung pada variabel nama dan nilai pada program utama (int main). Hal ini bisa terjadi dikarenakan parameter fungsi menggunakan parameter reference.

string nama;
int nilai;

inputData(&nama, &nilai);

Bagian ini adalah pembuatan variabel nama dan nilai pada program utama yang nanti akan menjadi argumen yang dikirim pada parameter pointer fungsi dataInput. “dataInput(&nama, &nilai)” adalah pemanggil fungsi yang mengirimkan alamat memori variabel sebagai argumen.

cout << "Nama anda adalah : " << nama << endl;
cout << "Nilai anda adalah : " << nilai << endl;

Menampilkan tampilan setelah dilakukan eksekusi input pada fungsi dataInput, pada bagian ini akan menampilkan nilai pada variabel nama dan nilai pada program utama dimana variabel tersebut sudah diberi nilai melalui fungsi dataInput().

Setelah kita sama-sama mempraktekan program diatas, diharapkan teman Rumah Coding dapat memahami apa itu konsep dari Pass By Address.

Demikian artikel kali ini mengenai penerapan Function Pass By Address, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya

pass by reference c++

Program Sederhana Function Pass By Reference C++

Halo teman Rumah Coding, pada artikel kali ini saya akan memberikan contoh penerapan function pass by reference pada program sederhana yang akan kita buat.

Dimana Pass By Reference yang dimaksud adalah parameter pada function menggunakan reference atau operator ‘&’ pada deklarasinya, yang artinya argumen pemanggil function tersebut akan menjadi variabel referensi untuk parameter function. Untuk lebih jelasnya mari kita praktekkan.

Program input dengan function

Kita akan membuat aplikasi untuk input sederhana yang menerapkan pass by reference Buatlah file baru dengan nama input.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

// Pembuatan fungsi dataInput dengan parameter reference yang mereferensikan ke variabel argumen setiap kiriman arguman dari pemanggil fungsi
void dataInput (string &inputNama, int &inputNilai) {
    cout << "Masukan nama : ";
    // Input CIN ini akan mengisi nilai pada variabel nama pada fungsi utama
    cin >> inputNama;

    cout << "Masukan nilai : ";
    // Input CIN ini akan mengisi nilai pada variabel nilai pada fungsi utama
    cin >> inputNilai;
}

int main () {
    // deklarasi variabel
    string nama;
    int nilai;

    // Memanggil fungsi dataInput dengan mengirim argumen variabel nama dan nilai
    dataInput(nama, nilai);

    cout << endl;

    // Menampilkan hasil input dengan memanggil variabeel nama dan nilai pada fungsi utama
    cout << "Nama anda adalah : " << nama << endl;
    cout << "Nilai anda adalah : " << nilai << endl;

    return 0;
}


Setelah itu compile dan run aplikasi


Penjelesanan Syntax :

void dataInput (string &inputNama, int &inputNilai) {
    cout << "Masukan nama : ";
    // Input CIN ini akan mengisi nilai pada variabel nama pada fungsi utama
    cin >> inputNama;

    cout << "Masukan nilai : ";
    // Input CIN ini akan mengisi nilai pada variabel nilai pada fungsi utama
    cin >> inputNilai;
}

Bagian ini adalah pembuatan fungsi non-Return dengan nama dataInput. Fungsi ini menggunakan parameter reference dengan ditandai operator ‘&’ yang nantinya setiap variabel argumen yang dikirim oleh pemanggil fungsi pada program utama (int main) akan menjadi variabel referensi.

Pada baris perintah fungsi dataInput terdapat fungsi CIN, yang mana variabel inputnya adalah parameter dari fungsi ini. Maka semua input yang dilakukan pada fungsi ini akan menjadi nilai pada variabel argumen pemanggil fungsi ini.

Pada program utama yang kita buat, pemanggil fungsi dataInput pada program utama (int main) mengirimkan argumen variabel nama dan nilai“dataInput(nama, nilai)”, dimana variabel nama dan nilai ini adalah variabel yang dibuat / deklarasi pada program utama. Saat fungsi dipanggil di program utama, fungsi melakukan perintah input CIN yang nantinya input tersebut akan menjadi nilai langsung pada variabel nama dan nilai pada program utama (int main). Hal ini bisa terjadi dikarenakan parameter fungsi menggunakan parameter reference.

// deklarasi variabel
    string nama;
    int nilai;

    // Memanggil fungsi dataInput dengan mengirim argumen variabel nama dan nilai
    dataInput(nama, nilai);

Bagian ini adalah pembuatan variabel nama dan nilai pada program utama yang nanti akan menjadi variabel referensi pada parameter reference fungsi dataInput. “dataInput(nama, nilai)” adalah pemanggil fungsi yang mengirimkan variabel tersebut.

// Menampilkan hasil input dengan memanggil variabeel nama dan nilai pada fungsi utama
    cout << "Nama anda adalah : " << nama << endl;
    cout << "Nilai anda adalah : " << nilai << endl;

Menampilkan tampilan setelah dilakukan eksekusi input pada fungsi dataInput, pada bagian ini akan menampilkan nilai pada variabel nama dan nilai pada program utama yang mana variabel tersebut sudah diberi nilai melalui fungsi dataInput().

Setelah kita sama-sama mempraktekan program diatas, diharapkan teman Rumah Coding dapat memahami apa itu konsep dari Pass By Reference.

Demikian artikel kali ini mengenai penerapan Function Pass By Reference, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya

variabel dan tipe data c++

C++ #4 : Variabel dan Tipe data Pada C++

Halo teman Rumah Coding. pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai variabel dan tipe data pada C++. variabel dan tipe data ini sangat berpengaruh pada program yang sedang berjalan. disini kita akan mengetahui bagaimana prilaku dari variabel dan tipe data pada saat program dijalankan.

Pada dasarnya proses program komputer adalah menerima input, melakukan proses dan menghasilkan output.

Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah belajar tentang input dan output dimana terdapat pembuatan variabel untuk menampung sebuah nilai. Nilai input didapat dari keyboard dan diproses untuk kemudian menghasilkan output (tampilan).



Variabel dibutuhkan untuk menyimpan nilai sementara selama program berjalan dimana variabel tersebut dimanfaatkan selama terjadinya proses.

Apa Itu Variabel dan Tipe Data

Setiap program yang berjalan pada komputer akan menyimpan variabel – variabel sementara di dalam RAM (Random Access Memory) merujuk pada alamat memory yang direpresentasikan dalam Hexadecimal.

Ketika kita membuat sebuah variabel, satu ‘slot’ memory akan disiapkan untuk menampung nilai / data. Dimana variabel dalam alamat memory memiliki identitas berbeda dari variabel satu dengan variabel lainnya. Secara umum, variabel hanya berbentuk nama / identitas didalam alamat memori yang berfungsi menyimpan nilai / data.



Setiap nilai / data mempunyai jenis data masing-masing yang sudah dideklarasikan sejak awal pembuatan variabel tersebut.

Jadi bisa disimpulkan,

Variabel adalah sebuah nama / identitas pada lokasi penyimpanan memori.

Tipedata adalah jenis data dari nilai yang disimpan pada variabel.

Macam – macam tipe data bisa dilihat pada tabel dibawah ini

Nama Tipe DataUkuran dalam MemoriRentang Nilai
char1byte-127 sampai 127 atau 0 sampai 255
unsigned char1byte0 sampai 255
signed char1byte-127 sampai 127
int4bytes-2147483648 sampai 2147483647
unsigned int4bytes0 sampai 4294967295
signed int4bytes-2147483648 sampai 2147483647
short int2bytes-32768 sampai 32767
unsigned short intRange0 sampai 65,535
signed short intRange-32768 sampai 32767
long int4bytes-2,147,483,648 sampai 2,147,483,647
signed long int4bytessame as long int
unsigned long int4bytes0 sampai 4,294,967,295
float4bytes+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
double8bytes+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
long double8bytes+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
wchar_t2 or 4 bytes1 wide character
boolean4bytestrue atau false


Membuat Variabel

Pembuatan variabel terdiri dari deklarasi dan inisialisasi,

Deklarasi biasa disebut pembuatan variabel dalam kode program, sedangkan inisialisasi adalah pemberian nilai / data pada variabel yang telah dibuat.

Pembuatan variabel / deklarasi bisa diikut inisialisasi atau langsung diberi nilai, bisa juga tidak diberi nilai.

Berikut contoh pembuatan deklarasi :

string nama;
int nilai;
char pilih;

tipe data ditulis sebelum nama variabel.

contoh pembuatan variabel diatas belum terisi nilai atau inisialisasi. Kita juga bisa membuat variabel dengan langsung memberi nilai atau inisialisasi.

string barang = "Laptop";
char grade = 'A';
int jarak = 10;

pemberian tipe data pada sebuah variabel ditentukan berdasar nilai yang diberikan atau akan diberikan pada input. Pada contoh diatas tipe data string diberi nilai “Laptop”. Ciri pengisian nilai pada tipe data string adalah dengan nilai diapit dua kutip “ ”, untuk char satu kutip ‘ ’ dan int tanpa kutip.

Contoh Program Variabel dan Tipe Data

Buatlah file baru dengan nama biodata.cpp, dan isi dengan kode berikut :

#include <iostream>
using namespace std;
int main (){
    // Deklarasi variabel dan tipe data
    string nama;
    int usia;
    char jenisKelamin;

    // Proses input nilai ke variabel dengan CIN
    cout << "Masukan nama : ";
    // Input nilai variabel
    getline(cin, nama);

    cout << "Berapa Usia anda : ";
    // Input nilai variabel
    cin >> usia;

    cout << "Jenis Kelamin [L / P] : ";
    // Input nilai variabel
    cin >> jenisKelamin;

    // Proses output
    cout << "Nama : " << nama << endl;
    cout << "Usia : " << usia << endl;
    cout << "Jenis Kelamin : " << jenisKelamin << endl;

    return 0;
}

setelah itu compile dan run program tersebut



Penjelasan syntax :

// Deklarasi variabel dan tipe data
    string nama;
    int usia;
    char jenisKelamin;

pada bagian ini adalah pembuatan variabel / deklarasi variabel dengan penentuan tipe datanya tanpa diberi nilai

String nama berarti variabel dengan diberi nama “nama” serta tipe data string untuk menyimpan nilai berbentuk text.

Int usia berarti variabel dengan diberi nama “usia” serta tipe data integer untuk menyimpan nilai berbentuk bilangan bulat.

Char jenisKelamin berarti variabel dengan diberi nama “jenisKelamin” serta tipe data char untuk menyimpan nilai  berbentuk karakter.

// Proses input nilai ke variabel dengan CIN
    cout << "Masukan nama : ";
    // Input nilai variabel
    getline(cin, nama);

    cout << "Berapa Usia anda : ";
    // Input nilai variabel
    cin >> usia;

    cout << "Jenis Kelamin [L / P] : ";
    // Input nilai variabel
    cin >> jenisKelamin;

pada bagian ini adalah proses pemberian nilai atau input menggunakan fungsi CIN dan GETLINE ( Input tipe data string ) dimana nilai-nilai ini akan diberikan pada saat program dijalankan. Fungsi variabel-variabel diatas adalah untuk menyimpan nilai yang akan diinput nanti.

// Proses output
    cout << "Nama : " << nama << endl;
    cout << "Usia : " << usia << endl;
    cout << "Jenis Kelamin : " << jenisKelamin << endl

pada bagian ini berguna untuk menampilkan hasil input yang diberikan ke dalam variabel lalu ditampilkan menggunakan fungsi cout.

Demikian pembahasan kita mengenai variabel dan tipe data, semoga bermanfaat dan terus berlatih. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

input dan output c++

C++ #3 : Input dan Output pada C++



Halo teman Rumah Coding, Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang fungsi Input dan Output pada C++, dimana fungsi ini berguna untuk memberikan informasi yang akan ditampilkan pada console / terminal serta memberi masukan nilai / data pada variabel program menggunakan keyboard saat aplikasi dijalankan.


Iostream


Pada baris awal setiap kita menuliskan syntax C++ kita memasukan library <iostream> dibaris pertama dengan syntax “#include <iostream>“. library iostream mempunyai fungsi salah satunya input dan output yang nanti kita akan bahas bersama, untuk fungsi input kita akan menggunakan cin (baca : C – In) untuk output, kita akan menggunakan cout (Baca : C – Out).

Output COUT


Output yang dimaksud adalah informasi yang dihasilkan / ditampilkan saat program dijalankan. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Fungsi cout merupakan salah satu fungsi standar c++ dari library iostream untuk menampilkan output ke layar.

Adapun struktur dasar penulisan syntax fungsi cout:

Struktur Dasar COUT

Penjelasan :

  • Std::cout : keyword awal untuk menggunakan fungsi COUT
  • << : Awalan sebelum memberi tampilan menggunakan COUT
  • “Hello Codder !” : informasi yang akan tampil di layar.


Agar pemahamannya lebih jelas, kita akan membuat sebuah program sederhana untuk menggunakan fungsi cout. Buat file baru dengan nama cout.cpp.

Code:

#include <iostream>

int main (){
    // Deklarasi dan isi nilai variabel "usia"
    int usia = 15;

    /* menampilkan tulisan biodata, 
    std::endl berfungsi untuk membuat baris baru*/
    std::cout << "-- BIODATA --" << std::endl;


    // menampilkan tulisan didalam tanda kutip <em>" "</em> dan nilai variabel "usia"
    std::cout << "Usia anda adalah : " << usia << " tahun" << std::endl;
    std::cout << "Terimakasih" << std::endl;

    return 0;
}

Untuk menampilkan tulisan dalam tanda kutip “ ” maupun nilai dari sebuah variable, harus diawali dengan symbol ‘ << ’.

pada kode diatas terdapat std::endl, ini berfungsi untuk membuat baris baru pada tampilan program layar komputer.

Apabila syntax diatas kita compile dan run akan tampil seperti ini


Input CIN

Secara umum, input yang dimaksud adalah semua nilai / data yang dimasukan ke dalam program saat berjalan. Biasanya input ini diambil dari keyboard. Fungsi cin membutuhkan variabel untuk menyimpan data yang diinputkan. Kita akan bahas variabel di artikel lainnya.

Untuk lebih jelasnya mari kita coba fungsi CIN. Buatlah program baru dengan nama input.cpp lalu copy code dibawah ini :

#include <iostream>

int main() {
    // deklarasi variabel untuk menyimpan data input CIN
    std::string nama;

    // memberi informasi user saat program dijalankan dengan COUT
    std::cout << "Masukan namamu disini : ";

    /* fungsi input data menggunakan CIN dengan 
    mengarahkan penyimpanan data ke variabel 'nama'*/
    std::cin >> nama;

    // menampilkan hasil input menggunakan COUT
    std::cout << "Selamat datang " << nama << std::endl;

    return 0;
}


lalu compile and run program tersebut  maka akan tampil seperti ini



Akan ada permintaan input saat pertama kita jalankan program tersebut, dan hasil input akan disimpan di dalam variable nama dan akan di tampilkan setelah dilakukan input.




Perhatikan syntax program diatas, dimana dalam penulisan fungsi cin terdapat symbol >> ’, ini digunakan pada setiap penggunaan fungsi cin sebelum menuliskan variable yang dituju untuk menyimpan nilai input dari program berjalan.

Demikian pembahasan kita kali ini semoga bermanfaat dan terus kembangkan syntax yang sudah disimpan. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

compile dan run c++

C++ #2 : Compile & Run C++ Menggunakan VsCode



Halo teman Rumah Coding, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas persiapan pada VsCode Untuk Compile Project / file .cpp, bagi yang belum membaca pembahasannya bisa dilihat disini . Sekarang saya akan membahas cara Compile dan Run aplikasi yang sudah kita buat dengan C++ untuk melihat hasil jadi aplikasi yang sudah kita buat dengan menggunakan Cli / Terminal.

Ekstensi VsCode yang dibutuhkan untuk melakukan Compile dan Run file C++ adalah “C/C++ Compile Run”, kalian bisa instal melalui tab Ekstensi pada VsCode.


C / C++ Compile Run Extension



Jika sudah terinstall kita akan mencoba membuat satu program C++ sederhana untuk menampilkan tulisan sekaligus compile dan run aplikasi tersebut. Buat file baru dengan nama coba.cpp pada project yang sudah kita buat di artikel C++ sebelumnya, jika kalian belum membuat persiapan silahkan baca artikel sebelumnya. Tuliskan kode dibawah ini :

#include <iostream>

int main (){
    std::cout << "Selamat datang Di Rumah Coding";

    return 0;
}


  • Run Aplikasi Menggunakan Integrated Terminal VsCode

Setelah itu jangan lupa simpan perubahan dan kita compile file tersebut dengan cara tekan f6 pada posisi file terbuka pada tab file .cpp yang ingin kita compile, maka akan ada file baru dengan nama coba.exe dan program berjalan pada terminal integrated VsCode.


  • Run Aplikasi Menggunakan External Terminal

Untuk melihat atau running aplikasi .exe pada terminal external, kita bisa setting extensi C/C++ Compile Run dengan cara klik manage pilih Settings



Pada tab setting dan kolom search cari “terminal” lalu pilih “Compile Run Configuration” lalu ceklist “external terminal”.


Sekarang compile dan run file .cpp kita sekali lagi dengan tekan f6



Apabila kalian mengikuti langkahnya dengan benar, akan terbuka terminal baru yang menampilkan hasil running program compile .cpp.

Apabila melakukan perubahan script atau syntax yang mempengaruhi tampilan maupun logic dari aplikasi, kalian harus melakukan compile dan run ulang Kembali dengan tekan f6 maka akan tampil perubahan dari aplikasi tersebut.

Baiklah demikian pembahasan kita kali ini semoga bermanfaaat, sampai bertemu di artikel selanjutnya

C++ #1 : Mengatur Visual Studio Code agar bisa compile C++

C++ #1 : Mengatur Visual Studio Code agar bisa compile C++

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara setting Visual Studio Code untuk membuat program dengan Bahasa C++. Oke langsung saja persiapkan tools atau pendukung dibawah ini :

  1. Ekstensi VsCode C++
  2. Ekstensi VsCode C++ Extension Pack
  3. Compiler MinGw

Install Ekstensi Visual Studio Code

Pada visual studio code, kita install Ekstensi C++ dan C++ Extension Pack agar Visual Studio Code mendukung bahasa pemrograman C++, Langkahnya :

  1. Pada bagian kiri VsCode pilih tab Extensions
  2. Pada kolom search masukan “C++”
  3. Pilih extensi yang dicari
extension vscode

C/C++ IntelliSense

extension vscode

C/C++ Extension Pack

Install Compiler MinGw dan Setting Environment

Download terlebih dahulu Installer MinGw. Kemudian extract file tersebut dan arahkan pada drive Windows kalian. Contoh C:\


Jika sudah, sekarang kita setting untuk environment variable system PATH nya, pada pencarian windows ketik “Environtment” akan tampil pilihan seperti dibawah ini

Buka System environment

Lalu Klik Environment Variables

Pilih Variable System PATH lalu klik Edit

Pada halaman edit environment kita akan menambahkan C:\MinGw\Bin dengan cara klik New lalu klik browse lalu arahkan ke folder extract MinGw/Bin


Jika proses langkahnya benar, variable system akan bertambah seperti gambar dibawah


Fungsi dari setting environment diatas adalah untuk menambahkan Variabel System yang akan terbaca oleh system secara global untuk keperluan Compiler C++ memanfaatkan Cli (Command Line ). Untuk memastikan bahwa Compiler sudah terbaca secara global, kita bisa menggunakan Cli / Terminal dengan cara ketikan “g++ –version” pada terminal. Akan tampil seperti dibawah ini apabila set up environment benar


Seting VsCode Untuk Pemrograman C++

Sekarang kita siapkan folder project menggunakan VsCode dengan cara klik File->Folder (arahkan ke folder project C++ )


Sebelum kita mulai membuat file C++ kita buat file konfigurasi dengan cara ketik Ctrl + Shift + p, pada kolom pencarian ketik “C++:Edit Configurations (JSON)”. Maka akan ada folder dan file konfigurasi baru secara otomatis.


Ubah dan sesuaikan property dibawah ini :

“compilerPath”: “C:\\MinGW\\bin\\g++.exe”,

“cStandard”:”c17″,

“cppStandard”:”c++17″,

Jangan lupa simpan perubahan tersebut.

Setting Compile File C++ aktif dan Membuat Program C++ Pertama

buat file baru dengan nama hello.cpp pada folder Project C++



Code :

#include <iostream>

int main (){
    std::cout << "Hello";

    return 0;
}


Sekarang kita buat file compile berdasarkan file C++ yang sedang aktif dengan cara Ctrl + Shift + P Ketik “Tasks: Configure Task” dan pilih “C/C++ : g++.exe Build Active File”. Maka akan ada file baru di dalam folder .vscode seperti dibawah


Persiapan awal sudah selesai sekarang kita buka file hello.cpp lalu kita akan compile file C++ / .cpp kita dengan cara Ctrl + Shift + b. Otomatis akan ada file baru dengan nama hello.exe di explorer kita.


Selamat…kita telah berhasil konfigurasi compile untuk Bahasa pemrograman C++ menggunakan IDE VsCode. Kedepannya folder yang sudah kita setting ini bisa kita gunakan untuk keperluan pembuatan project menggunakan Bahasa pemrograman C++.

File ekstensi .exe tersebut sudah bisa dijalankan di operasi system Windows. Adapun cara melihat hasil program yang sudah di compile tersebut akan kita bahas di postingan selanjutnya Demikian artikel kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya