Sejarah dan Asal Usul ‘Hello World’

Sejarah dan Asal Usul ‘Hello World’

Siapa yang tidak kenal dengan program Hello World?

Sebuah program yang paling sederhana di dunia. Fungsi utama dari program ini adalah menampilkan pesan ‘hello world’ ke layar. Hampir di setiap bahasa pemrograman menggunakan program Hello World untuk perkenalan pertama.

Namun, tidak banyak yang tahu, kapan program ini pertama kali dibuat?

Siapa yang membuatnya dan Kenapa harus Hello World?

Karena itu, mari kita bahas sejarah dan asal usulnya.

Siapa yang Pertama Kali Membuat Program Hello World?

Orang yang pertama kali menulis program Hello World adalah Brian Kernighan1. Ketika itu, beliau menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman BCPL (Basic Combined Programming Language) dan memberikan contoh program Hello World. 2

Berikut ini cuplikan kode program Hello World pertama dalam bahasa pemrograman BCPL.

main(){
  extrn a,b,c;
  putchar(a); putchar(b); putchar(c); putchar('!*n');
}

a 'hell';
b 'o, w';
c 'orld';

Program tersebut akan menghasilkan output hello, world.

Setelah bahasa pemrograman C dirilis, bahasa pemrograman BCPL selanjutnya dikenal dengan bahasa B.

Kadang bahasa BCPL dibuat menjadi bahan lelucon dengan merubah kepanjangan BCPL menjadi “Before C Programming Language” (Bahasa Pemrograman Sebelum C).

Brian Kernighan juga menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman C dan diterbitkan dengan judul “Programming in C: A Tutorial”. Dalam dokumentasi tersebut, beliau menuliskan contoh program Hello World Juga.

Kapan Program Hello World Pertama Kali Muncul?

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, program Hello World pertama kali diperkenalkan pada dokumentasi/tutorial bahasa pemrograman B.

Dokumentasi tersebut terbit pada tahun 1972.

Jadi, program Hello World pertama kali muncul di dunia pada tahun 1972.

Kemudian, Hello World digunakan kembali pada dokumentasi bahasa pemrograman C (Programming in C: A Tutorial).

Dokumen tersebut terbit pada tahun 1974.

Satu tahun kemudian (1975), buku karangan Brian Kernighan bersama Dennis Ritchie yang berjudul “The C Programming Language” diterbitkan. Dalam buku tersebut juga menggunakan contoh Hello World.

Kenapa Harus Hello World?

Brian Kernighan sebenarnya tidak ingat betul, mengapa beliau menggunakan kata Hello World. Namun, berdasarkan wawancara Forbes India, beliau menyatakan:

“Ingatan saya sangat suram sekarang. Apa yang saya ingat adalah sebuah kartun yang menampilkan seekor telur dan anak ayam, dan anak ayam itu mengatakan ‘Hello, world!’ “

Itulah sejarah dan asal usul program Hello World. Entah bagaimana program ini bisa begitu populer sampai saat ini.

Bagaimana menurut pendapat teman Rumah Coding?

Tutorial Aktivasi Kode Voucher Di Zahran Premium

Halo teman – teman, kali ini kita akan membahas mengenai cara aktivasi kode voucher di aplikasi Zahran ABC premium.

Aplikasi Zahran ABC sendiri merupakan sebuah aplikasi pembelajaran mengenal huruf dan angka untuk anak yang dibungkus menjadi game interaktif. Aplikasi ini juga dilengkapi audio narasi untuk membantu anak lebih memahami materinya.

Di dalamnya game terdapat dua mode utama, yaitu mode belajar dan mode arcade.

Pada mode belajar, anak-anak akan belajar mengenal huruf dari A-Z serta angka dari 1-10. Selain itu juga terdapat quiz agar anak – anak bisa mengingat setiap huruf dan angka yang telah dipelajari.

Pada mode arcade, terdapat 8 mini game yang seru. Sehingga anak – anak dapat belajar sambil bermain.

Link download aplikasi game Zahran ABC ada disini.

Selain versi gratisnya, Zahran ABC juga menyediakan versi premium untuk bisa mengakses konten yang lebih lengkap. Berikut adalah cara untuk aktivasi kode voucher premiumnya.

1. Form konfirmasi orang tua

Zahran ABC dilengkapi dengan form konfirmasi orang tua yang digunakan untuk memastikan bahwa orang tua dari anak mengetahui bahwa akan ada transaksi pada game Zahran ABC.

2. Pilih metode pembayaran

Selanjutnya pilih metode transaksinya. Zahran ABC mempunyai beberapa pilihan metode pembayaran, anda bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi anda.

3. Pilih Reedem Code

Jika anda memiiki kode voucher zahran ABC Premium, silahkan Pilih “Reedem code” untuk menggunakan kode voucher tersebut.

4. Masukkan kode voucher

Lalu, akan dibawa pada form pengisian kode vouchernya.

5. Ketikkan kode vouchernya

Masukkan kode voucher pada form sesuai yang anda miliki. Setelah itu klik tombol “redeem”.

6. Pengecekan kode

Selanjutnya, kode voucher yang dimasukkan akan dicek oleh sistem.

7. Menambahkan item

Ketika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti diatas. Tekan tombol “Add Item” dan zahran ABC premium sudah bisa anda gunakan.

Oke teman teman, Begitulah cara aktivasi kode voucher di aplikasi zahran ABC premium. Sekian dulu artikel dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

8 Aplikasi Pertanian yang Bermanfaat Bagi Petani dan Konsumen

8 Aplikasi Pertanian yang Bermanfaat Bagi Petani dan Konsumen

Indonesia merupakan negara agraris, yang berarti, pertanian/perkebunan merupakan salah satu mata pencahariaan terbanyak. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki beragam kekayaan alam yang melimpah. DItambah lagi dengan posisinya yang cukup strategis, memiliki beberapa gunung api, yang membuat kandungan tanahnya subur dan kaya akan mineral.

Sebagai negara agraris, Indonesia dapat menghasilkan berbagai komoditas pangan dan juga terkenal akan rempah-rempahnya. Indonesia pernah tercatat mengalami masa swasembada pangan pada era 1980-an. Tetapi, Indonesia kerap kali mengimpor pangan dari negara lain. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, diantaranya persediaan terbatas/sesuai musim saja, harga yang bergejolak dan adanya permainan curang pada rantai distribusi.

Oleh sebab itu, kini mulai bermunculan aplikasi digital untuk membantu berbagai masalah yang ada pada bidang pertanian/perkebunan.

Eragano, menyediakan solusi dari hulu hingga hilir sector pertanian. Digagas oleh Stephanie Jesselyn dan Aris Hendrawan dan telah mendapatkan pendanaan dari East Venture pada Juli 2016. Solusi yang ditawarkan antara lain : penjualan perlengkapan pertanian dan juga pupuk, penjualan hasil panen, system pengelolaan sawah dan pinjaman bagi petani.

iGrow, merupakan platform investasi pertanian dan bisa dipantau secara online. Aplikasi yang digagas oleh Andreas Senjaya dan Jim Oklahoma, juga telah mendapatkan pendanaan tahap awal pada Juli 2016. iGrow menghubungkan investor, petani dan pembeli.

8Villages, merupakan perusahaan yang membuat aplikasi Petani dan RegoPantes. Aplikasi Petani ditujukan untuk para petani yang ingin konsultasi terkait tanaman kepada para pakar pertanian, dan memungkinkan petani untuk mengirim foto tanamannya. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai forum online untuk berbagi informasi.

Sedangkan RegoPantes merupakan aplikasi yang memungkinkan petani untuk menjual hasil pertanian langsung kepada konsumen, sehingga mereka bisa mendapatkan harga yang layak dibanding menjual kepada distributor.

SayurBox, aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan sayur organik segar yang baru dipanen. Dengan system PO (memesan sayuran sebelumnya), hingga saatnya tiba, tim SayurBox akan mengirimkan sayuran langsung kerumah konsumen. Namun layanan ini baru menjangkau daerah Jakarta dan Tangerang.

Simbah, aplikasi yang menyediakan forum untuk berbagi informasi/Tanya jawab perihal pertanian, juga dapat membantu petani untuk menjual hasil pertanian langsung ke konsumen.

Karsa, menyediakan informasi pertanian kepada petani, produsen pertanian dan juga pemerintah. Dengan aplikasi ini, petani dapat mengetahui cara menanam yang baik, pemerintah dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan petani, dan juga memantau harga komoditas di pasar.

Kecipir, sebelumnya bernama LOFMart namun karena merasa namanya kurang menjual, maka diubah menjadi Kecipir. Digagas oleh Tantyo Bangun, platform ini menyediakan penjualan sayur organic dan dapat melayani konsumen untuk wilayah Jabodetabek.

Referensi :

  1. Iwan Supriyatna. Kompas. Negara Agraris, Mengapa Harga Pangan di Indonesia Bergejolak?
  2. Aditya Hadi Pratama. [Update] Kumpulan Startup dan Aplikasi Pertanian di Indonesia.
Be Shorter With Flutter

Be Shorter With Flutter

Flutter merupakan sebuah Mobile app untuk membuat aplikasi Android dan iOS dalam satu codebase. Google mengakui, adanya Flutter merupakan inspirasi dari React. Meski menggunakan Bahasa Dart, Flutter akan mudah dipelajari bagi yang sudah terbiasa menggunakan Java atau Javascript. Flutter dapat menghemat banyak waktu dalam pengerjaan prototype/tugas akhir untuk digunakan pada Android/iOS hanya dengan 1 codebase saja.

Uniknya, Flutter tidak menggunakan webview maupun widget bawaan, dengan memiliki mesin render tersendiri membuat Flutter memberikan keuntungan bagi developer yang menginginkan tampilan User Interface unik yang konsisten pada semua perangkat. Beberapa hal yang membuat Flutter menarik untuk dipelajari yaitu :

  • Sifatnya yang open source, membuatnya bisa diakses secara gratis
  • Flutter menyediakan plugin di Android Studio
  • Sekali membuat aplikasi dengan Flutter, kita bisa memasangnya di Google Playstore dan Appstore tanpa perlu mengkhawatirkan performa dan tampilannya, karena akan terlihat sama dengan yang dibuat menggunakan Java
  • Flutter memiliki cara berbeda dari platform hybrid lainnya, yang membuat aplikasi kita memiliki tampilan dan performa yang bagus
  • Developer memiliki otoritas penuh atas widget dan tata letak
  • Kinerja dan kompatibilitasnya lebih baik

Flutter dibuat menggunakan Bahasa C, C++, Dart dan Skia. Menariknya, framework ini semua kodenya dicompile dalam kode nativenya (Android NDK, LLVM, AOT-compiled) tanpa adanya interpreter sehingga prosesnya lebih cepat. Beberapa kelebihan yang digadang-gadang oleh Flutter diantaranya : Satu codebase untuk pengembangan aplikasi Android dan iOS, Native performance untuk 60 FPS (bisa dilihat pada presentasi Flutter Design), Hot-Reload bisa mengubah code meskipun aplikasi sedang berjalan, Custom UI/UX tanpa limitasi.

Namun demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan menggunakan Flutter, diantaranya :

  • Redam dulu cita-cita untuk jadi programmer Flutter, karena perusahaan yang menggunakannya masih terhitung sedikit
  • Flutter merupakan produk keluaran baru, jadi komunitasnya juga baru berkembang , masih sulit untuk mencari resource dan bertanya-tanya tentang masalah yang dihadapi
  • Plug in-nya masih terdapat banyak bug, meski kadang perlu strategi yang agak tricky untuk solvingnya

Referensi :

  1. Arbiyanto Wijaya. Bab 2. Apa itu Flutter, Kenapa harus pakai dan jangan pakai Flutter? https://medium.com/meduru-course/bab-2-apa-itu-flutter-kenapa-harus-pakai-dan-jangan-pakai-flutter-6438d4f5fefd
  2. Beny Liantriana. Pengenalan Flutter.io bagi developer React. https://medium.com/skyshidigital/flutter-io-416c63020732
  3. Flutter Framework Cross Platform dari Google. https://www.kompasiana.com/toghr9896/5b503008d1962e653b056195/flutter-framework-cross-platform-dari-google?page=all

Referensi Gambar :

  1. Gambar Introducing Flutter. YouTube. https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2Ffq4N0hgOWzU%2Fmaxresdefault.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3Dfq4N0hgOWzU&docid=wxxhluEv9Qm3rM&tbnid=1SuNTVaIEfceGM%3A&vet=10ahUKEwj0vq7V7-3kAhWHu48KHUZDCmwQMwh8KAEwAQ..i&w=1280&h=720&safe=strict&bih=608&biw=1366&q=flutter&ved=0ahUKEwj0vq7V7-3kAhWHu48KHUZDCmwQMwh8KAEwAQ&iact=mrc&uact=8
5 Startup Unicorn di Indonesia

5 Startup Unicorn di Indonesia

Startup merupakan perusahaan yang baru saja didirikan dan masih mengalami fase pengembangan dan juga penelitian dalam menemukan pasar yang tepat. Istilah startup sering dihubungkan dengan perusahaan baru di bidang teknologi dan informasi, alasannya karena pada era 1998-2000 terjadi bubble dot-com (banyaknya perusahaan dot-com yang didirikan secara bersamaan pada saat itu). Beberapa karakteristik startup diantaranya :

  1. Perusahaan yang berusia kurang dari 3 tahun
  2. Pegawai berjumlah kurang dari 20 orang
  3. Pendapatannya tidak lebih dari Rp 1.3 miliar per tahun
  4. Lazimnya beroperasi dalam bidang teknologi
  5. Produknya berbentuk aplikasi digital
  6. Banyak beroperasi melalui website

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam acara Digital Economic Briefing yang diadakan oleh Tempo-Indosat Ooredo, mengatakan bahwa Indonesia optimis akan memiliki lebih dari 5 unicorn hingga tahun 2019. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang ingin menghasilkan 1000 startup sampai tahun 2020 mendatang. 

Hingga tahun 2017, Indonesia sudah memiliki 3 startup yang menyandang status unicorn. Unicorn sendiri, merupakan gelar yang diberikan bagi perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi (nilai yang bukan sekedar pendanaan dari investor) lebih dari $ 1 miliar. Ketiga perusahaan tersebut ialah Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Sampai tahun 2017, Gojek memiliki peringkat teratas untuk total pendanaan sebesar US$1,75 miliar, dan mendapat gelar unicorn pada 4 Agustus 2016. Perusahaan yang digawangi Nadiem Makarim ini, menerima gelar unicorn setelah mendapatkan pendanaan $550 juta dari konsorsium 8 invenstor diantaranya Sequoia capital dan Warbrug. Gelar unicorn diraih gojek setelah 6 tahun eksistensinya, hal ini diperkuat dengan suksesnya gojek mendapatkan suntikan dana dari Tencent holding dan JD.com sebesar $1,2 miliar, nilai ini merupakan tertinggi diantara keempat unicorn.

Posisi kedua ditempati oleh Tokopedia yang memiliki total pendanaan sebesar US$1,347 miliar. Dari perolehan tersebut, tercatat investasi terbesar yang didapat yaitu dari Alibaba pada 17 Agustus 2017 sebesar US$1,1 miliar. Dilihat dari tanggal kelahiran, Tokopedia mendapat gelar unicorn seperti Gojek, yaitu setelah 6 tahun berdiri.

Posisi ketiga diduduki oleh Traveloka, yang mendapat gelar unicorn setelah Expedia berinvestasi sebesar $350 juta pada 27 Juli 2017 lalu. Meski menduduki peringkat ketiga, Traveloka terhitung cepat dibanding Gojek dan Tokopedia, karena telah mendapat gelar unicorn pada usia 5 tahun.

Pada acara Digital Economic Briefing, CEO Bukalapak mengklaim bahwa perusahaannya telah sukses menyandang gelar unicorn, menyusul Gojek, Tokopedia dan Traveloka. Achmad Zaky mengungkap, Bukalapak telah menerima pendanaan dengan total valuasi $1 miliar, tetapi kabar tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut/dirahasiakan mengenai siapa investornya dan berapa pendanaannya.

Dilansir dari Dailysocial.id, mantan direktur Ovo Johnny Widodo dalam wawancaranya dengan CNBC Indonesia, menyebutkan tahun ini Ovo menjadi salah satu start up yang bervaluasi lebih dari $1 miliar. Namun narasi tersebut tampaknya masih diredam. Menurut sumber Finance Asia, valuasi Ovo sampai pendanaan putaran terakhir mencapai $2,9 miliar. Satrtup Report 2018 yang disusun oleh DSResearch memposisikan Ovo sebagai calon terdekat untuk penyandang gelar status unicorn kelima.

Referensi :

  1. Finansialku. Definisi Start up adalah. https://www.finansialku.com/startup-adalah/
  2. Sutan Mudo. Apa itu bisnis startup? Dan bagaimana perkembangannya? https://id.techinasia.com/talk/apa-itu-bisnis-startup-dan-bagaimana-perkembangannya
  3. Ahmad Zaenudin. Melihat perjalanan 4 Startup “Unicorn” di Indonesia. https://tirto.id/melihat-perjalanan-4-startup-unicorn-asal-indonesia-cAdQ
  4. Dailysocialid. Startup Unicorn kelima Indonesia memang adalah OVO https://dailysocial.id/post/startup-unicorn-kelima-indonesia-memang-adalah-ovo
  5. What is a unicorn startup company. https://www.feedough.com/what-is-a-unicorn-startup-company/